F1 2021: Hindari Penalti, Lewis Hamilton Pakai Jurus Baru Hadapi 7 Race Sisa

Selasa, 28/09/2021 22:05 WIB

mobilinanews (Inggris) - Di atas kertas, Max Verstappen punya peluang lebih besar dari Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia F1 2021. Tak lain karena RB16B miliknya punya mesin segar untuk arungi 7 sisa balapan musim ini. Sebaliknya dengan Hamilton.

Strategi Red Bull Honda membuka mesin ke-4 dengan konsekuensi Verstappen harus start dari urutan 20 di GP Rusia berlangsung sangat sukses, melebih ekspetasi tim maupun driver Belanda itu.

Dari prediksi maksimal finish 5 Besar, tenyata hujan membantu Verstappen mencapai finish runner up di belakang Hamilton yang jadi juara dan juga terbantu oleh hujan. Verstappen pun masih punya mesin ke-3 yang bisa diandalkan untuk latihan maupun kualifikasi.

Tak demikian dengan Hamilton. Ia memang masih punya 2 mesin yang jangka waktu pakai teknisnya diprediksi sulit melawan RB16B. Mesin ke-3-nya atau jatah terakhir dari alokasi 3 mesin per musim sesuai regulasi. Tak ada kata lain, ia juga harus buka mesin ke-4 agar terus kompetitif hingga akhir musim.

Dugaan itu rada kuat jika ditilik dari mesin W12 yang dibawa Valtteri Bottas. Pembalap kedua Mercedes itu sudah gunakan 5 mesin dengan konsekuensi start dari belakang di GP Italia dan Rusia. Dari sini ada indikasi mesin Mercedes memang punya masalah.

Hamilton mengakui dua mesin yang saat ini ia miliki masih cukup meyakinkan untuk bertarung, namun juga tak menutup kemungkinan ia akan ganti mesin pada race berikutnya.

"Dengan kondisi mesin saat ini saya tak melihat ada masalah. Apakah akan gunakan opsi mesin ke-4, saya tak tahu dan itu mungkin saja dalam perjalanan berikutnya," katanya.

Belakangan, ia cenderung hindari pergantian mesin karena tak ingin kena penalti start dari belakang. Sebab, jika itu terjadi maka yang paling diuntungkan adalah Verstappen.

Sementara perburuan poin tengah genting. Keunggulan Hamilton atas Verstappen saat ini hanya 2 poin. Itu bisa kapan saja dilindas Verstappen yang tahun ini tampil apik di beberapa sirkuit yang sejatinya adalah milik Mercedes seperti di Sochi lalu.

"Saya baru kehilangan 1 mesin sedangkan Valtteri sudah beberapa. Mulai sekarang saya ingin merawat mesin yang ada (agar tak harus ganti baru dan kena penalti)," katanya.

Ia sudah siapkan jurus tersendiri untuk langkah perawatan itu. Antara lain dengan tak lagi membejek gas seperti driving style-nya selama ini, ekstra hati-hati dalam mengemudi, dan mengurangi jumlah laps saat latihan. Apakah itu cukup? Ya, belum tentu.

Di sisi lain, kubu Red Bull Honda mengaku dapat bocoran dari sumber tertentu bahwa Hamilton sudah harus masuk mesin ke-4 dalam salah satu dari 7 seri ke depan. Artinya, akan ada satu seri di depan di mana pembalap Inggris itu harus start dari belakang.

"Itu informasi yang kami dapat dan sepertinya benar," kata Penasehat Senior Red Bull Racing Helmut Marko. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!