Lewis Hamilton: Bukan Urusan Saya Soal Apakah Akan Ganti Mesin Lagi

Rabu, 13/10/2021 17:31 WIB

mobilinanews (Inggris) - Perebutan gelar juara dunia 2021 ditentukan dalam 6 race sisa musim ini, dalam posisi Lewis Hamilton tertinggal 6 poin dari Max Verstappen di klasemen sementara. Masalahnya ada potensi Hamilton ganti elemen mesin lagi dan kena penalti mundur posisi start.

Di GP Turki beberapa hari lalu, pembalap Mercedes itu merenovasi power unit W12-nya dengan mengganti ICE (Internal Combustion Engine).  Hanya bagian ini yang diubah sehingga hanya dapat gird penalty 10 posisi.

Beda jika ganti mesin utuh maka akan start dari belakang, seperti Verstappen, Valtteri Bottas, Charles Leclerc, Carslo Sainz, Sergio Perez dan beberapa driver lainnya.

Karena masih gunakan yang lama maka timbul kekhawatiran sejauh mana daya tahan dan keandalan elemen PU lainnya macam turbo charger, MGU-K dan H, control electronic dan energy store.

Jika salah satu benda ini diganti dalam enam race di depan maka konsekuensinya adalah kembali ken grid penalti. Satu hal yang sangat beresiko dalam perebutan poin kejuaraan yang semakin genting. Satu poin saja bisa jadi penentuan di akhir musim.

Tim Mercedes seperti diakui Team Principal Toto Wolff masih menyimpan kekhawatiran. Ia tak bisa menjami apakah pembalap unggulannya harus hadapi grid penalty lagi atau tidak.

"Ini yang harus kami pantau dan cermati dari satu race ke race lainnya," tandasnya.

Ia menyebut timnya masih punya beberapa elemen pokok itu yang masih dalam jangka waktu pakai secara teknis. Baik dari mesin kedua maupun dari mesin ketiga Hamilton. Untuk sekadar sesi latihan tentu tak ada yang perlu dikhawatirkan jika pakai yang lama. Tapi, jika digunakan da;am raceday, apakah cukup andal untuk merebut poin?

"Ini bukan soal layak pakai atau tidak, tapi lebih pada keandalannya," tukas pria Austria itu.

Hamilton sendiri tak mau pusing memikirkan apakah ia harus ganti perangkat mesin lagi dalam race berikutnya.

"Itu bukan urusan saya. Saya tak mau buang-buang energi untuk memikirkannya. Biar itujadi urusan yang lain dan biarkan mereka fokus di situ," tegasnya seperti dikutip dari laman F1i.com.

Juara dunia bertahan itu bilang sebagian komponen dari mesin ke-2-nya masih bisa dipakai, dan mesin ke-3-nya juga masih utuh sepanjang yang ia rasakan. 

"Saya tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi, saya berharap tak perlu ganti mesin lagi di sisa balapan tahun ini," katanya.

Sebuah harapan yang logis. Sebab, itu tadi, perhitungan poin sangat krusial dalam beberapa race ke depan. (rnp)

 

 

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24