GP 2021 Misano : Ini Alasan Quartararo Disejajarkan Mick Doohan, Casey Stoner dan Kenny Roberts!

Senin, 18/10/2021 21:51 WIB

mobilinanews (San Marino) - Fabio `El Diablo` Quartararo jelas bukan siapa-siapa dibandingkan para legenda balap motor dunia macam Mick Doohan, Casey Stoner atau Kenny Roberts. Tapi, jika menjadi juara dunia MotoGP musim ini, El Diablo langsung berdiri sejajar dengan ketiga sang legenda.

Kesempatan pertama El Diablo mendapuk gelar 2021 terbuka pada GP Misano2 pada 24 Oktober 2021 di San Marino. Dengan keunggulan 52 poin atas Francesco Bagnaia, Quartararo langsung jadi juara dunia jika juara atau setidaknya finish di depan Bagnaia.

Jika itu tak terjadi di Misano2, kesempatan berikutnya terbuka di GP Portimao. Dan, jika gagal juga di Portugal, maka kesempatan terakhir ada di Valencia.

Di Misano1 lalu Bagnaia juara dengan ditempel ketat Quartararo sebagai finsiher kedua. Kini kembali ke kandang rider Ducati itu, Quartararo merasa lebih siap untuk fight berebut P1, sekaligus mengunci gelar 2021.

Ia telah bersiap untuk itu saat tes Misano tempo hari. Selain pengembangan Yamaha YZR-M1 untuk 2022, El Diablo juga pakai tes resmi itu untuk membangun setingan motor untuk Misano2.

"Kami menemukan sesuatu yang sangat positif. Kami punya potensi fight di Misano2, akan saya coba maksimalkan dengan hasil terbaik," tegasnya.

Andai meraih gelar tahun ini dalam usia baru 22 tahun, Quartararo juga mencetak rekor sebagai rider Prancis pertama yang sukses menjadi juara dunia di kelas GP500/MotoGP. 

Tapi, bukan ini yang jadi faktor ia langsung disejajarkan dengan Doohan, Stoner atau Roberts.

Yang membuatnya sama bukan reputasi atau jumlah gelar yang diraih, tapi perjalanan mereka meraih gelar di kelas primer.

Sama dengan ketiga rider legendaris itu, El Diablo juga tak punya pengalaman juara di kelas GP125/Moto3 atau kelas GP250/Moto2.

Meski 2 kali juara di level FIM CEV Moto3 World Championship pada 2013 dan 2014, nasib Quartararo terbilang buruk saat naik ke kancah grand prix pada 2015. 

Ia tak pernah juara di Moto3 atau Moto2 sampai kemudian Petronas Yamaha Srt menariknya ke kelas MotoGP pada 2019 dan nyari jadi juara dunia pada musim 2020.

Berkat dukungan dan pengorbanan Valentino Rossi, tahun ini Quartararo naik ke tim pabrikan Yamaha sementara Rossi menggantikannya di Petronas Yamaha.

Dikutip dari laman MotoGP.com, saat ini ada 16 para juara kelas primer yang sama seperti Quartararo, yakni tak pernah juara di kelas bawah atau menengah tapi langsung juara dunia di kelas primer.

Selain Doohan, Stoner dan Roberts, ada nama sohor lainnya macam Kenny Roberts Jr, Nicky Hayden, Kevin Schwantz, Wayne Rainey, Eddie Lawson, Wayne Gardner, Freddie Spencer, Fanco Uncini, Marco Lucchinelli, dan  Barry Sheene.

Yang lainnya adalah juara GP 5500 1957 500cc Libero Liberati, Umberto Masetti (1950 & 1952) dan tentu saja Leslie Graham yang perama jadi juara dunia kelas primer pada 1949.

"Akankah Quartararo jadi pembalap ke-17 dalam klub ini?" tulis MotoGp.com.

Jawabannya sangat mungkin ya! Tinggal menunggu waktu apakah di Misano 2 atau Portimao, atau paling apes di Valencia.

Tiga juara dunia MotoGP terakhir (Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Joan Mir) semuanya punya pengalaman juara dunia di kelas bawah dan menengah. Rossi yang meminta Yamaha mempromosikan Quartararo ke tim utama juga pernah juara dunia 125 dan 250cc. (rnp)

 

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan