Kamis, 21/10/2021 08:03 WIB
mobilinanews (San Marino) - Di Italia, Valentino Rossi bagi tifoso bukan sekedar legenda. Ia adalah Dewa, penguasa balap motor dunia.
Ada 2 home race The Doctor di Italia, GP Italia di Mugello dan GP San Marino di Misano. Namun, aura Rossi lebih terasa di Misano dengan penonton yang membentuk lautan kuning di seantero sirkuit. Dengan bendera dan berbagai atribut VR46.
Fanstisme penontonn di Misano lebih kental tak lain karena pada dasarnya Rossi adalah anak Misano. Rumahnya di Tavuilla hanya berjarak 13 km dari Sirkuit Misano. Kalah atau menang di Misano, semangat penonton tak berubah, Rossi tetap seorang hero.
Minggu 24 Oktober ini, di Misano itu pula pada akhirnya sang legend pamit pada pendukung setianya. Ini penampilan terakhirnya di Misano sebagai rider MotoGP karena tahun depan sudah memilih pensiun.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
"Ini akan sangat emosional. Saya selama ini merasa menyatu dengan penonton di Misano. Tapi, tiba saatnya saya harus bilang selamat tinggal," kata Rossi jelang GP Misano2 yang mulai sesi latihan pada Jumat ini.
"Saya tak tahu bagaimana suasana balapan nanti. Saya hanya berharap bisa menghibur penonton dengan pertunjukaan yang baik. Dari segi balapnya saya tak berharap muluk. Bisa jadi lebih sulit dari Misano1 karena cuaca yang kini lebih dingin," imbuhnya.
Satu hal yang pasti, kata pemegang rekor gelar juara dunia 9 kali ini, ia bisa pensiun dengan hati lega. Kini sudah banyak anak-anak Italia yang terjun di ajang grand prix.
Salah satunya berkat keberadaan VR46 Rider Academy yang dibangun Rossi di Tavuilla. Ia bangun pusat pelatihan balap itu tak lain memang untuk menampung para pembalap bertalenta untuk disiapkan ke ajang grand prix.
Pasalnya, Il Dottore sempat prihatin melihat minimnya bibit muda Italia dibandingkan Spanyol.
"Sekarang saya lega, banyak Italiano di semua kelas. Termasuk di MotoGP dan semusnya berpotensi jadi juara."
Musim ini saja ada 3 rider MotoGP yang lahir dari VR46 Academy, yakni Francesco Bagnaia yang berebut gelar dengan Fabio Quartararo, Franco Morbidelli yang tshun deosn membesut M1 pabrikan, dan adiinda Rossi sendiri -Luca Marini.
Musim depan alumnus VR46 lainnya akan promosi dari Moto2 yakni Marco Bezzecchi. Ia akan duet dengan Marini di tim VR46 Racing Ducati milik Rossi.
"Ada juga Enea Bastianini. Meski bukan dari VR46 saya senang melihatnya di MotoGP. Ada juga Dovi (Andrea Dovizioso) membuat pembalap Italia luamyan banyak di MotoGP."
"Itu membuat saya tenang memasuki masa pensiun. Banyak pembalap.muda Italia yang punya potensi juara. Mereka berada di tangan yang benar," tegasnya.
Dan, awal tahun depan Il Dottore akan nikmati masa awal pensiunnya dengan putri yang saat ini dalam kandungan pacarnya.
Setelah itu barulah ia akan sibukkan diri lagi di paddock sebagai team owner di Moto3, Moto2 dan MotoGP untuk menikmati atraksi para rider muda yang ia bentuk. (rnp)
Keyword : MotoGP 2021 Valentino Rossi Il Dottore The Doctor VR46