F1 2021: Juara di Austin, Tak Jamin Max Verstappen Menang di Meksiko dan Brasil!

Selasa, 26/10/2021 00:08 WIB

mobilinanews (AS) - Usai kemenangan fantastis Max Verstappen di COTA, Austin, AS, kompetisi F1 bergeser ke Meksiko (7 November) dan Brasil (14 November). Dua arena yang disebut-sebut lebih cocok buat RB16B ketimbang Mercedes W12. Benarkah demikian atau saatnya berubah pandangan?

Verstappen cenderung memilih opsi kedua. Ia tak ingin terjebak prediksi teknis atau statistik masa lalu.

Contohnya di Austin, trek yang semua serinya diborong oleh Mercedes. Semua prediksi mengunggulkan Mercedes di sana. Termasuk para petinggi tim Red Bull Honda yang sejak awal sudah merasa akan kalah di Austin. Termasuk juga Lewis Hamilton yang penuh percaya diri menyebut Austin sebagai ladang berburu poin yang sangat menyenangkan.

Hingga usai tiga sesi FP di Austin lalu, Verstappen sama sekali tak diperhitungkan. Ia kalah telak hingga 0,9 detik per lap dibandingkan rival.

"Tapi, seperti sering saya katakan, kami harus bekerja sangat detil. Detil kecil acap membawa perubahan besar pada hasil akhir. Saya selalu yakin hal ini," kata pembalap Belanda itu membuka salah satu faktor kemenangannya di Austin.

Hasil latihan, katanya, memang membuatnya sempat frustrasi. Tapi di malam harinya ia dan tim teknis begadang untuk membedah semua data, sampai pada unit kecil secara detil.

Dari situ mereka menemukan alternatif set up yang ternyata mumpuni di kualifikasi maupun untuk race. Karena itu pada seri terdekat di Meksiko, ia tak ingin difavoritkan hanya karena hasil di tahun-tahun sebelumnya.

"Banyak perubahan terjadi. Di Meksiko bisa jadi kami harus mengulang lagi semua masalah teknis dari awal. Kemenangan di Austin sama sekali tak mempengaruhi kepercayaan diri saya ke sana. Kami masih harus beradaptasi dengan perubahan dan bekerja sedetilnya," tegasnya.

Dan, karena itu pula penambahan keunggulan jadi 12 poin di kalsemen menurutnya belum mengubah apa pun pada saat ini. Hal-hal tak terduga bisa datang kapan saja, seperti kemenangannya di Austin dengan status tadainya sama sekali bukan favorit.

Beda dengan Verstappen, Hamilton justru tetap memfavoritkan Red Bull Honda di Meksiko maupun Brasil dengan parameter hasil-hasil balapan terdahulu.

"Mereka selalu kuat di sana. Tugas kami adalah mencari tahu cara bagaimana mengimbangi kekuatan mereka. Musim ini mereka memang berkembang pesat. Sekarang kami yang harus memburu dari yang tadinya diburu, namun buat saya dan tim ini sebuah tantangan," ujar Hamilton yang musim ini baru 5 kali juara seri sementara Verstappen sudah P1 sebanyak 8 kali.

Soal defisit 12 poin sementara seri balapan hanya tettinggal 5 putaran jelas mengancam peluang Hamilton menciptakan rekor baru di F1 dengan koleksi 8 gelar juara dunia.

Namun pembalap Inggris itu mengaku saat ini belum terlalu mengkhawatirkan saol itu karena setip race dari 5 race akhir itu akan punya cerita sendiri-sendiri.

"kami jalani satu per satu race berikutnya. Kita lihat saja nanti, termauk di Meksiko dan Brasil karena kami tak akan menyerah. Seperti biasanya tujuan kami adalah menang." (rnp)

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman