Masashi Yamamoto: "Honda Akan Kembali ke Ajang F1"

Jum'at, 29/10/2021 14:18 WIB

mobilinanews (Inggris) - Honda berpeluang besar meraih kembali kejayaannya di F1 tahun ini lewat tim Red Bull Racing dan Max Verstappen. Sayang, saat sama pabrikan Jepang itu harus kembali bilang sayonara.

Saat come back ke F1 pada 2015 sebagai pemasok mesin McLaren, Honda jalani musim yang sangat berat. Tidak kompetitif dan itu pula yang membuat Fernando Alonso tinggalkan McLaren pada akhir musim 2018.

Beda saat Honda beralih jadi pemasok tim Red Bull Racing pada awal 2019.  Langsung josss secara bertahap dan musim 2021 jadi petarung di level perebutan gelar pembalap dan konstruktor. Verstappen sudah raih 8 kemenangan plus 1 dari Sergio Perez dari 17 putaran lomba yang berlangsung. Bandingkan dengan Mercedes yang baru raih 7 kemenangan lewat Lewis Hamilton (5), Valtteri Bottas (1) dan Daniel Ricciardo (McLaren Mercedes, 1). Satu kemenangan lain diraih Esteban Ocon (Alpine/Renault).

Kini Verstappen suah unggul 12 poin atas Hamilton di klasemen pembalap dengan 5 sisa race 2021. Di klasemen konstruktor, Honda juga masih tarung dengan Mercedes meski teringgal 23 poin.

"Pada akhirnya kerja keras kami berbuah. Secara pribadi saya sangat sedih karena saat demikian justru Honda harus tinggalkan F1 kembali," kata Masashi Yamamoto, pemimpin proyek Honda F1 dengan segenap fasilitas riset dan pabriknya di Inggris.

Dikutip dari wawancaranya dengan  formul1.nl via grandprix247, Yamamoto sangat memahami keputusan Honda keluar dari F1 pada akhir musim 2021. Sebagai pelaku industri otomotif dunia, Honda juga wajib membidik pasar masa depan seperti mobil listrik sekaligus kepedulian pada isu-isu lingkungan terkait bahan bakar netral karbon.

"Proyek itu harus diakselerasi, dipercepat prosesnya," tutur Yamamoto yang mengaku selama ini sudah merasa klop bermitar dengan  para petinggi tim Red Bull Racing maupun AlphaTauri. 

Meski mundur lagi untuk kali ketiga sepanjang sejarah F1, Yamamoto berkeyakinan sudatu waktu nanti Honda akan kembali lagi ke F1.

"Jika Red Bull dan Max juara dunia tahun ini, saya kira akan ada orang Honda di atas yang akan membawa pabrikan ini kembali lagi ke F1," tegasnya.

Ya, jika Verstappen sukses menghadang dominasi Mercedes dalam 5 race ke depan, maka pembalap Belanda itu sukses menjadikan Honda juara kembali dalam krun waktu 30 tahun terakhir. Ia sekaligus jadi pembal p kali ke-6 yang sukses jadi juara dunia F1 bersama Honda sejak Nelson Piquet (Brasil/1987), Ayrton Senna (Brasil/1988, 1990, dan 1991) serta Alain Prost (Prancis) pada 1989.

Honda masuk kancah F1 pada 1964. Tahun berikutnya langsung mencetak kemenangan perdana di GP Meksiko (yang livery-nya lantas digunakan Red Bull Honda di GP Turki bulan lalu). Namun, mereka mundur pada akhir 1968 usai kecelakaan yang menewaskan pembalap Honda Jo Schlesserdi GP Prancis.

Honda balik lagi pada musim 1983 hinga 1992 dengan sukses besar juara dunai pembalap maupun konstruktor.  Dan, setelah vakum 8 tahun, Honda kembali masuk F1 sebagai pemasok mesin tim BAR (Bristish American Racing) pada tahun 2000. Namun hanya bertahan hingga akhir 2008 akibat masalah finansial global.

Dan, era keempat berlangung sejak musim 2015 hingga akhir musim 2021 ini dalam posisi masih berjuang meraih gelar pembalap maupun konstruktor.

Bakal adakah era ke-5 nantinya? Waktu yang akan menjawabnya. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder! Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki