F1 2021 Meksiko: Menang Telak di FP3, Ini Tugas Sergio Perez Membantu Verstappen Juara Dunia!

Minggu, 07/11/2021 04:25 WIB

mobilinanews (Meksiko) - Di depan para pendukung fanatiknya, pembalap tuan rumah Meksiko Sergio Perez sukses mengecundangi Max Verstappen dan Lewis Hamilton di sesi FP3 GP Meksiko, Minggu (7 November 2021) dinihari WIB.

Sukses ini membuat peluang Perez menjadi juara di home race-nya kembali mengental. Tapi, ini justru membuat isu team order juga semakin kental. Semakin dilematis karena Perez sangat mungkin harus memberikan bantuan signifikan bagi Verstappen dalam persaingan merebut gelar 2021.

Tercatat 140.000 penonton akan memadati Autodromo Hermanos Rodriguez pada raceday Minggu waktu Meksiko atau Senin (8/11) dinihari WIB. Mayoritas adalah pendukung Perez yang ingin tercipta sejarah baru di mana driver Meksiko juara di negeri sendiri, sama halnya keinginan Perez juga.

Jika ia terdepan dan Verstappen di belakangnya, akankah tim Red Bull tega memberlakukan team order? Mengorbankan perasaan Perez dan pastinya puluhan juta pendukungnya di Meksiko?

"Team order adalah hal normal dalam balapan. Kedua pembalap sangat paham hal itu dan tercantum dalam kontrak. Jika situasinya demikian mereka sudah paham apa yang harus dilakukan sesuai tujuan tim untuk memenangkan kejuaraan pembalap maupun konstruktor.

Tanpa harus diorder masing-masing sudah paham apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tim," kilah Team Principal Red Bull Honda Christian Horner secara halus tapi sebuah pesan yang jelas bahwa Perez harus utamakan kepentingan tim di atas kepentingan sendiri.

Team order bisa dilakukan sepanjang Perez berada di depan Verstappen. Pertukaran posisi menuju garis finish sangat penting saat ini untuk memperkuat peluang Verstappen meraih gelar, karena saat ini baru unggul 12 poin atas Hamilton dengan 5 race sisa.

Horner menegaskan team order bisa dilakukan atau tidak sangat bergantung pada situasi saat balapan. Tim akan bangga jika Perez memenangi home race di tengah antusiasme pendukungnya karena setiap pembalap bercita-cita menjadi juara di negaranya.

"Bagi pembalap tuan rumah tak ada hasil lebih besar dari hal itu. Tapi, sebagai tim, mata kita juga harus lihat kepentingan strategis tim yang lebih besar," imbuh Horner.

Isu team order kembali jadi topik spesial karena di FP3 ternyata Perez tampil brilian setelah kecewa dengan insiden kecelakaannya di FP1. Ia kalahkan Verstappen 0,193 detik. Tapi, ia kalahkan Hamilton di urutan 3 tercepat dengan gap fantastis 0,651 detik. Selisih waktu telak yang membuat semua orang kaget, termasuk Hamilton.

"Ha, nol koma 65 detik!?" seru Hamilton lewat radio seusai FP3 seolah tak percaya apa yang terjadi.

Perez sendiri masih ingin menang di negerinya, tapi ia juga sadar harus membantu Verstappen jika situasi memungkinkan. Karena sangat jelas bahwa ia didapuk Red Bull musim ini memang salah satunya, dan yang paling penting, adalah membantu Verstappen jadi juara dunia sebagaimana lakon Valtteri Bottas jadi team mate Hamilton.

Jika Perez berada di belakang Verstappen maka peran lain yang kudu ia mainkan adalah berusaha mencegah Hamilton meraih poin yang lebih besar.

Peran mana yang berpotensi dijalankan Perez akan semakin jelas tergambar usai sesi kualifikasi beberapa jam lagi. (rnp)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik