Sabtu, 13/11/2021 22:23 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Valentino `The Doctor` sudah lakoni kualifikasi terakhirnya di MotoGP pada Sabtu, 13 November 2021 di Sirkuit Valencia, Spanyol. Hasilnya lumayan, dapat starting grid 10. Minggu (14/11/2021), ia jalani penampilan terakhirnya di kancah balap motor dunia.
Apa yang Rossi harapkan?
Meski membesut Yamaha M1 2021 spek pabrikan seperti milik Fabio Quartararo, faktanya reputasi Rossi dengan tim satelit Petronas Yamaha Srt tahun ini benar-benar memprihatinkan.
Dari 18 putaran tahun ini tak sekali pun ia finish podium, kali pertama sepanjang karir grand prix-nya sejak 1996. Capaian terbesar musim ini hanya P8 di GP Austria.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Karena itu finish podium adalah cita-cita Rossi untuk hari terakhirnya esok di balap MotoGP. Di masa lalu, podium bahkan gelar juara bisa dan sering ia raih meski start dari P10.
Tapi, untuk musim ini, The Doctor mengaku sudah kalah jauh bersaing dengan rider muda yang usianya rata-rata separoh dariumurnya saat ini, 42 tahun.
Itu sebabnya ia tak berani membidik target kecuali ingin bermain bagus dan menikmati penampilan terakhirnya di MotoGP sebelum pensiun seusai balapan.
"Tentu sangat ingin saya finish podium untuk menggenapkan jumlah podium yang sudah diraih menjadi 200. Tapi, saya realistis, sangat tak mudah mewujudkannya. Terlebih di Valencia yang merupakan salah satu sirkuit yang kurang bersahabat denganku," kata Il Dottore yang sudah mengoleksi total 199 kali naik podium di grand prix.
Dipetik dari crash.net, dengan nada bercanda Rossi malah bersedia membayar mahal untuk para pembalap yang besok mau membantunya naik podium. Kalau perlu ia bahkan bersedia membayari sebuah pesta besaar untuk hal itu.
"Namun tentu saja itu tak mungkin terjadi," katanya.
Ya, itu suatu hal yang tak mungkin dilakukan para rider Yamaha dan Ducati yang berada di depannya karena kedua pabrikan ini masih bersaing untuk berebut gelar kejuaraan tim 2021.
Anak didiknya di VR46 Rider Academy, Francesco Bagnaia, sudah membanntu Rossi lolos kualifikasi ke sesi Q2 berkat towing di sesi latihan. Ia tak terjebak di Q1 seperti biasanya karena kecepatannya ditarik oleh Bagnaia dengan melaju beriringan di lintasan.
Bagnaia sendiri akan start dari front row mendampingi Jorge Martin (Pramac Ducati) yang jadi pole sitter.
Para pendukung setia Rossi tentu sangat ingin melihat jagoannya menutup karir dengan podium ke-200. Sama tingginya dengan keinginan Rossi yang gagal mewujudkannya dalam 18 race tahun ini.
Seperti sering terjadi, banyak hal tak terduga bisa terjadi di MotoGP. Berharap podium seolah menanti keajaiban buat Rossi di Valencia.
Tapi, siapa yang tahu, ada atau tidak keajaiban itu besok siang waktu Valencia atau malam WIB. (rnp)