Kamis, 25/11/2021 01:08 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pada press conference "IMI Mendorong Formula E Sukses Untuk Indonesia" di kantor IMI Pusat gedung Blackstone, JL Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021) malam, Bamsoet menyampaikan penegasan.
"Saya berpesan kepada Alberto (Longo), silahkan pilih di mana tempat yang paling pas untuk ajang balap Formula-E. Tapi tidak boleh di dua kawasan ini: Monas atau Gelora Bung Karno (GBK)," ujar Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo.
Ketua MPR-RI dan Ketua Umum IMI Pusat tersebut tidak menjelaskan secara rinci, kenapa dua tempat tersebut dilarang sebagai venue balap mobil yang telah diakui sebagai event Kejuaraan Dunia oleh FIA tersebut.
Hanya saja, sudah sering diberitakan jika kawasan Monas selain termasuk Ring 1 (sangat dekat dengan Istana Negara), juga masuk sebagai kawasan cagar alam dan budaya.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Sedangkan GBK merupakan kawasan olahraga dan paru-paru ibukota yang dikelola oleh Kesekretariatan Negara.
Bamsoet menyebutkan 5 lokasi nominasi untuk sirkuit ajang balap dunia Formula E telah ditinjau Alberto Longo selaku Co-Founder Formula E, yakni PIK (Pantai Indah Kapuk), Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta International Stadium (JIS) Sunter, JI-Expo Kemayoran serta Ancol.
"IMI siap menyukseskan Jakarta E-Prix 2022 menjadi ajang balap Formula E yang paling meriah di dunia. Saya merasakan passion dan energi yang luar biasa untuk mewujudkan acara yang tidak biasa-biasa saja. Dengan support penuh dari Alberto dan tim FEO, saya yakin harapan tersebut akan menjadi kenyataan," tandas Bamsoet. (bs)
Keyword : Lokasi Formula E Jakarta tidak Monas dan GBK Bamsoet IMI Pusat Ketua MPR-RI Jakarta E-Prix 2022