Kamis, 25/11/2021 03:08 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Rasanya, kurang afdol bakal ada event balap formula kelas dunia tapi tanpa pembalap tuan rumah. Padahal, Indonesia memiliki Sean Gelael yang baru saja menjadi runner up kejuaraan dunia balap ketahanan FiA WEC 2021.
"Saya setuju dengan pendapat itu. Kita menggelar Formula E tapi tidak ada local hero, rasanya jadi kurang afdol dan kurang lengkap," ujar Bamsoet selaku Ketum IMI Pusat.
Namun bukan berarti Bamsoet yang juga Ketua MPR-RI tidak ada usaha untuk ke sana.
"Pak Presiden Jokowi saat pembukaan sirkuit Mandalika lalu, bahkan sempat menantang langsung Sean Gelael untuk menjadi local hero di ajang Formula E Jakarta," ungkap Bamsoet.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
"Sampai sekarang pun, saya masih merayu Sean dan bapaknya Ricardo Gelael agar Sean bisa tampil di depan publik dan penggemarnya. Kapan lagi Sean bisa balapan di kandang sendiri, yang pasti sudah ditunggu tunggu penggemar balap tanah air," lanjut Bamsoet.
Sean dan Ricardo Gelael yang sempat hadir pada acara preskon Formula E di Blackstone jalan Proklamasi Jakpus Rabu malam kemarin, meninggalkan lokasi lebih awal.
"Sebagai pro driver, apalagi berlaga di depan publik sendiri Jakarta, Sean tentu sangat tertarik. Tapi sayangnya, pada saat hampir bersamaan di awal Juni 2022 itu, Sean harus bersiap ikuti FIA WEC di Le Mans Perancis," ungkap Ricardo Gelael.
Jadwal ketat Sean tahun depan bersama tim barunya WRT asal Belgia, dengan target bisa menjadi juara dunia.
"Sesuai keinginan Pak Jokowi agar tahun depan Sean bisa menjadi juara dunia, makanya effort telah kami lakukan salah satunya pindah tim dan wajib memgikuti official practice," pungkas Ricardo. (bs)