Sabtu, 27/11/2021 20:10 WIB
mobilinanews (Inggris) - Ketika Management F1 ajukan proposal 23 race per musim dan disetujui FIA, sebenarnya berbagai pihak sudah khawatir atas pengaturan sumber daya manusianya. Itu berarti pembalap dan kru pendukung harus di luar rumah nyaris sepanjang tahun.
Toto Wolff (Mercedes) dan Mattia Binotto (Ferrari), misalnya, pernah mempersoalkan SDM-nya yang akan lebih banyak di luar rumah. Waktu bersama keluarga semakin sempit karena harus ikut tim keliling dunia nyaris setiap minggu.
Dan ini pasti akan jadi beban tersendiri. Sementara penggandaan jumlah staf berarti juga penambahan biaya di tengah budget cap yang semakin kecil.
Jika pembalap dan pemimpin tim bisa datang dan pulang lebih cepat, tak demikian halnya dengan kru. Jika mereka datang dua hari sebelum sesi latihan dan pulang dua hari setelah raceday, maka itu berarti mereka gunakan waktu seminggu penuh untuk satu race di luar waktu perjalanan.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Kini kekhawatiran itu sudah terjadi justru sebelum musim 2022 dimulai. Ini menimpa pembalap tim Haas, Nikita Mazepin. Sejumlah kru pendukungnya dipastikan mundur pada akhir musim ini.
Yang sudah pasti adalah teknisi utamanya yang pindah ke tim lain, dan sebagian besar lainnya karena tak ingin musim depan menghabiskan waktu di luar keluarga.
"Saya tahu sejumlah orang-orang hebat dan jujur di sekitar saya akan pergi tahun depan," kata putra konglomerat Rusia Dimitry Mazepin ini.
Mazepin sedih harus kehilangan orang-orang kepercayaannya yang selama ini membantu dan pasti tak mudah mencari penggantinya.
"Tapi, mereka benar bahwa keluarga harus didahulukan. Saya baru 22 tahun. Jika usia saya 10 tahun lebih tua dan saya memiliki anak maka saya akan mengambil keputusan seperti mereka lakukan," katanya.
Tak ingin anak kesayangan bersedih hati, Mazepin senior pun turun tangan. Sebagai pemilik grup usaha Urakali yang menjadi sponsor utama tim Haas, Dimitry menawarkan bonus ekstra agar para staf Haas tetap bertahan musim depan. Tak disebut berapa besar bonus yang ia siapkan.
"Saya memahami akan sangat sulit pergi ke 23 negaramengikuti 23 balapan. Faktor manusia sangat berperan di sini. Itulahmengapa kami ingin meningkatkan motivai internal dengan semua cara yang bisa dilakukan," kata sang konglomerat dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Rusia seperti dikutip planetf1.
Gejolak di tubuh Haas sepertinya tinggal menunggu waktu menyebar ke tim lain. Di sisi lain Liberty Media sebagai pemegang hak komersial F1 maupun Management F1 tetap bersikeras gelar 23 race tahun depan di 23 negara. (rnp)
Keyword : F1 2021 Nikita Mazepin Haas Kalender F1 2022 F1 23 Seri