Minggu, 28/11/2021 12:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Berbagai ajang modifikasi di Indonesia, terus mendapatkan perhatian karena animo besar dari para pelaku kreatif di Indoensia yang besar. Apalagi dunia otomotif yang sangat ramah pada modifikasi.
Daihastu Dress Up e-Challenge (DDeC) 2021 menjadi salah satu wadah dan rumah bagi para modifikator Daihatsu yang ingin menjadi bagian dalam dunia modifikasi. Hal ini ditangkap pabrikan Daihatsu sebagai potensi yang dapat memberikan edukasi sekaligus mendekatkan diri dengan konsumennya
Promotion Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Eko Priyanto mengungkapkan ajang modifikasi DDeC ini dibuka secara luas untuk semua pemilik mobil Daihatsu di Tanah Air. Siapapun yang memiliki ide seni, untuk memberikan sentihan berbeda pada mobilnya, mendapatkan tempat di ajang ini.
"Sejak awal memang Daihatsu Dress Up hanya untuk mobil Sirion. Namun dalam perkembangannya semua mobil Daihastu bisa ikut. Dalam event ini, kita ingin kampanyekan bahwa mobil Daihatsu dalah mobil yang mudah dimodifikasi, sesuai keinginan konsumen," kata Eko di Senayan, Jakarta.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Dalam modifikasi DDeC, Daihatsu memiliki penilaian tersendiri, mereka menampung semua model dan jenis modifikasi yang dibubuhkan peserta pada mobilnya. Namun semua harus tetap memperhatikan sisi fungsionalitas mobil.
"Kita menerima semua jenis modifikasi. Tetapi tentu ada pertimbangan bahwa mobil sebagaimaa mestinya merupakan kendaraan yang harus dipakai untuk aktivitas. Jadi kita tidak terlalu menginginkan yang ekstrim-ektrim banget, sampai menghilangkan fungsi mobil itu sendiri," terangnya.
Selain itu, sebagai brand, Daihatsu juga menekankan bahwa modifikasi dalam DDeC juga tidak menghilangkan ciri-ciri Daihastu. Artinya bentuk mobil Daihatsu tidak boleh dihilangkan dalam modifikasi tersebut.
"Kita ingin mobil kita tetap dikenali, Meskipin sudah mendapatkan modifikasi. Lebih bagus kalau memang modifikasinya yang bisa dipakai jalan atau daily use. Artinya masih kelihatan mobil Daihatsunya," tukas Eko.(elk)