Minggu, 28/11/2021 22:36 WIB
mobilinanews (Swiss) - Pembalap muda China, Guanyu Zhou (22 tahun) benar-benar bawa berkah bagi tim Alfa Romeo.
Sejak ia diumumkan jadi pendamping Valtteri Bottas mulai tahun depan, tim asuhan Fred Vasseur itu langsung kewalahan menerima tawaran jadi sponsor.
Eks driver F2 itu (tahun ini runner up kejuaraan dunia) didapuk jadi pengganti Antonio Giovinazzi pada line up pembalap Alfa Romeo mulai musim 2022.
Jelas, reputasi Zhou di F2 jadi acuan, tentunya sama penting dengan dukungan finansial yang dibawa pembalap China pertama yang tampil regular di kancah balap F1 itu.
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Hanya saja, minat jadi sponsor tim datang bertubi-tubi. Team Principal Fred Vasseur mengaku surprise dengan banjirnya peminat.
"Kami kebanjiran penawaran sponsor. Sangat banyak dalam beberapa hari ke belakang. Jauh lebih banyak dibandingkan dalam 25 tahun sebelumnya," ujar Vasseur memberikan perbandingan.
Sangat mudah menebak mengapa banyak sponsor yang berminat, baik perusahaan asal China maupun global. Tak lain karena efek marketing untuk memanfaatkan pasar di China yang sangat besar potensinya.
Bukan hanya karena populasi penduduk terbesar di dunia, tapi juga karena kekuatan ekonomi China yang menggiurkan. Ini tentu juga kesempatan menggiurkan untuk promosi dunia usaha.
"Bagi perusahaan China sendiri, memiliki local hero di F1 adalah branding dengan kekuatan imej tersendiri," kata Vasseur.
Ia mengakui sponsor pendukung Zhou dipastikan jadi pilar kekuatan finansial Alfa Romeo tahun depan. Tetap menggunakan mesin pasokan Ferrari, uang yang berlimpah ini membuat tim lebih leluasa mengembangkan mobil.
Di luar masalah keuangan, Vasseur menyebut pihaknya mengambil eks pembalap akademi Ferrari dan Renault itu juga berpatokan pada performanya di F2 dan usia yang masih muda.
"Ia jadi pendamping Valtteri yang ideal. Antara pembalap berpengalaman dan pembalap muda. Sebuah kombinasi yang tepat memulai kompetisi dengan perubahan regulasi tahun depan. Riskan jika pakai dua pembalap muda maupun 2 pembalap senior," imbuhnya.
Vasseur tak ingin menyebut brand apa saja yang sudah siap jadi sponsor karena semuanya masih dalam tahap negoisasi. (rnp)