Senin, 06/12/2021 18:28 WIB
mobilinanews (Bogor) - Meski gagal naik podium putaran 6 Eshark Rok Cup 2021 di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (5/12/2021), tapi tak menggoyahkan posisi Daffa AB untuk tetap menyandang predikat sebagai juara nasional kelas Junior Rok.
Pasalnya, deposit poin yang telah dikumpulkan sejak round 1-5, sudah tak mungkin lagi bisa dikejar kompetitornya.
Pada round 1-3, pegokart andalan P-Five Racing Team ini berhasil menjadi juara 1 dan round 4-5 menduduki runner up.
Pada putaran 6 kemarin, kembali dimenangkan Aditya Wibowo. Kemudian juara kedua M Kaenan Rito Sini serta ketiga Michael Orlando.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Round 6 kemaren, Daffa AB gagal naik podium karena salah setting gokart untuk di track kering sedangkan setting di hujannya sudah benar.
Pada waktu latihan resmi, Daffa AB ganti mesin akibat rpm atasnya hanya 13.000, sedangkan pembalap lainnya bisa mencapai 14.000.
Ganti mesin itu dilakukan setelah latihan sesi 3. Gak tahunya turun hujan jadi Daffa baru dapat settingan hujan. Settingan hujan Daffa dapat waktu yang terbaik dibandingkan pembalap 2 lainnya.
"Kita bisa lihat dari seri 1 sampai 5, Daffa tidak pernah lepas kalau tidak juara 1 ya juara 2. Tapi di seri 6 yang harus jalani 3 kali balap mulai Heat, Prefinal dan Final, Daffa tidak pernah dapat finish 1 maupun ke-2. Yang ada hanya di Heat, Daffa dapat ke-3," ungkap Irjen (P) Anang Boedihardjo, manajer pribadi Daffa AB.
Sistem undian untuk mesin pada setiap jelang balapan, membuat pembalap mendapatkan mesin yang berbeda-beda, sehingga seringkali mekanik dipaksa kerja keras untuk melakukan settingan sesuai karakter pembalap dari nol.
Irjen Anang telah mendapat informasi resmi dari penyelenggara, bahwa tahun depan rencananya untuk mesin tidak diundi lagi. Tapi mesin yang sama bisa digunakan oleh pembalap masing-masing mulai seri 1 hingga 6.
"Nanti akan ditunjuk 3 orang tuner dan kita boleh pakai jasa tuner yang mana. Dan, setiap selesai balap mesin tetap disimpan di panitia. Bongkar pasang mesin hanya boleh dilakukan oleh ke 3 Tuner tersebut," terangnya.
Untuk tahun depan, Daffa akan ikut balap mobil ISSOM kelas ITCR 1500 dan mulai minggu ini sudah akan mulai latihan di sirkuit Sentul besar.
"Mobil yang akan dipakai Daffa adalah mobil yang dipakai Rio (Rio SB kakaknya), sedangkan Rio akan pakai Honda City Hatchback," ungkap Irjen Anang ayahanda Daffa AB.
Tapi tetap Daffa AB tetap main gokart kan, Pak Anang?
"Untuk Gokart, Daffa akan pindah ke kelas Senior. Tapi untuk sementara hanya latihan-latihan dulu karena akan mulai fokus di balap mobil," pungkas Irjen Anang. (bs)
Keyword : Daffa AB juara nasional gokart 2021 p-five racing team eshark rok cup daffa ardiansa boedihardjo irjen anang boedihardjo