F1 2021: Ecclestone Syukuri Kegagalan Hamilton, Nama Besar Schumacher Jadi Alasannya

Rabu, 15/12/2021 00:03 WIB

mobilinanews (Inggris) - Tak semua orang Inggris inginkan pembalap Inggris Lewis Hamilton menjadi best of the best dalam sejarah Formula 1. Salah satunya adalah Bernard `Bernie` Ecclestone, sang supremo yang meguasai F1 selama 40 tahun hingga 2017 lalu.

Bukan rahasia lagi kalau salah satu orang terkaya di Inggris itu membela Max Verstappen (Belanda) dalam persaingan keras versus Hamilton dalam perebutan gelar 2021.

Ia berkali-kali bilang ingin Verstappen menjadi juara dunia baru karena itu jauh lebih baik buat F1 maupun penonton yang sudah jenuh dengan dominasi Hamilton dan Mercedes sejak 2014.

Itu sebabnya Ecclestone marah dan gelisah saat Verstappen dikalahkan Hamilton lewat race penuh kontroversi di GP Arab Saudi lalu. Saat itu, ia menyebut Verstappen ibarat anak kecil yang di-bully Hamilton dan Mercedes plus pimpinan lomba.

Namun, ketika Verstappen menjuarai GP Abu Dhabi yang juga diwarnai kontroversi, Ecclestone justru membela FIA Race Director Michael Masi yang sempat dianggap kontroversial melepas Hamilton-Verstappen adu sprint di lap terakhir di Sirkuit Yas Marina.

"Kubu Mercedes harusnya melihat kejadian di awal balapan, saat Lewis melejit ke depan dari sisi luar lintasan. Ia tak dihukum karena itu (beda dengan Verstappen saat di GP Arab Saudi). Jadi, seharusnya ia tak perlu banyak mengeluh," kata Ecclestone yang sukses menjadikan F1 sebagai salah satu ajang olahraga paling komersial di dunia.

Ecclestone juga ingin menggarisbawahi pernyataan Hamilton usai  finish lewat radio bahwa semua ini sudah dimanipulasi.

"Saya ingin tahu siapa yang memanipulasi dan sudah sangat pintar melakukan hal itu? Mereka tak bisa menyalahkan direktur balapan yang menjalankan tugasnya berdasarkan regulasi. Ini hanya serangkaian persitiwa yang mengakhiri sebuah kompetisi panjang yang saya yakin semua orang suka menontonnya," imbuh Ecclestone dikutip dari grandprix247.

"Max memenangkan gelar ini dengan bersih dan adil. Saya dan banyak orang lebih suka melihat lahirnya seorang juara baru, pembalap muda berbakat istimewa," lanjut Ecclestone.

Secara pribadi, lanjut pria 91 tahun namun masih punya bayi berumur 1 tahun (dari istri ketiganya) ini, merasa bahagia karena Hamilton gagal mencetak rekor juara dunia kali ke-8. Saat ini Hamilton bersanding dengan Michael Schumacher (Jerman) dengan rekor 7 gelar.

"Saya tak ingin ia malampaui dan merusak reputasi Michael. Saya senang dengan kegagalannya," ungkapnya jujur.

Ecclestone juga mencemooh langkah protes Mercedes kepada FIA untuk menganulir hasil GP Abu Dhabi, manuver yang ditolak stewards dan kemudian disusul Mercedes dengan langkah banding.

Itu semua, tandasnya, langkah yang tak perlu dan akan mempertegas tim Mercedes dan Hamilton hanya jadi pecundang yang buruk. (rnp)

 

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas