F1 2021: Diserang Fans Hamilton, Begini Nasehat Verstappen Buat Nicholas Latifi

Minggu, 19/12/2021 03:01 WIB

mobilinanews (Inggris) - Pembalap Kanada Nicholas Latifi (Tim Williams) adalah `pahlawan` bagi Max Verstappen di final race GP Abu Dhabi 2021 lalu. Sebaliknya, ia jadi pembawa sial bagi Lewis Hamilton. Menjadi penyebab kekacauan yang melahirkan kontroversi berkepanjangan.

Start dari pole position, Verstappen langsung disalip Hamilton pada race penentuan gelar 2021 itu. Hamilton di atas Mercedes W12 tak terkejar dan memimpin hingga lap 53 dengan keunggulan 12 detik atas Verstappen.

Tapi, di lap 54, brukkkkk, mobil Latifi menubruk tembok sirkuit Yas Marina. Membuat Safety Car masuk lintasan, Verstappen punya kesempatan ganti ban lunak.

Dan, ban ini yang jadi penentu sukses Verstappen menjadi juara tatkala FIA Race Director mengadu kedua kandidat juara dunia itu pada satu lap terakhir, ke-58. Hamilton yang pakai ban keras berumur 31 lap jelas keteter.

Sejak saat itulah hingga saat ini akun media sosial Latifi dibanjiri caci maki dan segala macam penghinaan karena putra konglomerat Kanada ini dianggap jadi biang kerok kegagalan Hamilton mencetak rekor 8 kali juara dunia F1.

"Saya kasihan kepadanya. Ia tak pantas diperlakukan seperti itu," kata Verstappen yang memang mengakui musibah Latifi adalah awal dari keberuntungan yang ia miliki, yang menentukan suksesnya meraih gelar dunia kali pertama.

"Tak adil mencaci Nicholas secara terbuka. Semua pembalap pasti tak ingin celaka dan selalu ingin lakukan yang terbaik," ungkap Verstappen.

Verstappen lantas memberi nasehat kepada Latifi agar dalam beberapa pekan ke depan mematikan HP-nya, tidak memainkan media sosial dan berhenti mendengarkan apa kata orang.

"Cobalah menjauh sejenak dari F1. Berkumpul dengan keluarga atau teman-teman dan kembali musim depan dengan lebih kuat," imbuhnya.

Latifi sendiri mengaku terkejut dengan reaksi yang ia terima. Sama terkejutnya setelah mengetahui kecelakaan yang ia alami ternyata jadi penyebab kontroversi perebutan gelar 2021.

"Saya sama sekali tak sengaja dan tak ada niat untuk berbenturan dengan tembok. Saat itu saya justru tak mengetahui bagaimana situasi balapan di baris depan karena sibuk bertarung melawan Mick (Schumacher, tim Haas). Saya hanya bisa minta maaf atas kejadian itu dan akibatnya," kata Latifi.

Tentu saja yang membelanya juga banyak. Rasa simpati justru membesar karena Latifi yang sesungguhnya jadi korban justru menjadi pihak yang meminta maaf.

Ini sekali lagi bukti betapa kejamnya media sosial menyerang pribadi seseorang secara terbuka. (rnp)

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24