Jadi Euro 4, Truk dan Bus Daimler Pakai Teknologi SCR Cukup Minum "Air Mineral"

Selasa, 21/12/2021 01:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Penerapan standar Euro 4 untuk kendaraan diesel di Indonesia, baru akan mulai April 2022 mendatang. Kebijakan ini, disikapi dengan santai oleh Daimler Indonesia.

Mereka sudah punya teknologinya, sejak bertahun-tahun lalu. Seperti di Jerman, 10 tahun lalu, truk dan Bus Daimler telah menggunakan teknologi pendukung Euro 4. Itu sebabnya Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) percaya diri mendukung dan sudah siap mengikuti era Euro 4 di Tanah Air.

Di Jerman, misalnya, saat ini mereka sementara menerapkan Euro 6 bahkan akan menuju ke Euro 7. Kerena itu, urusan teknologi Euro 4 bukan lagi hal baru. Dan mereka menjamin kemudahan dan efisiensi akan didapatkan konsumen dengan teknologi yang mereka miliki.

Head of Products and Marketing Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), Faustina menjelaskan Daimler memiliki Selective Catalytic Reduction (SCR) Technology didukung cairan khusus yang dapat membuat, truk atau bus mereka praktis memenuhi standar Euro 4.

"Jadi nanti ada cairan yang namanya AdBlue, yang disemprotkan pada untuk menurunkan kadar NOx pada pembuangan emisi. Nah sistem ini, akan kita bawa. Pada saat pembuangan gas di bagian akhir, cairan AdBlue akan disemprotkan dan akan membuat perubahan sehingga standarnya menjadi euro 4," kata Faustina, saat NGOVSAN dengan FORWOT, Selasa (15/12/2021)

Teknologi SCR ala Daimler untuk membuat truk dan busnya berstandar Euro 4 segampang itu. Hal ini tak semata karena cairan AdBlue itu `ajaib`. Tetapi kombinasi teknologi yang telah dikembangkan oleh Daimler, yakni SCR dan caira AdBlue sendiri dan perubahan mesin yang mendukung hal tersebut.

"Jadi sebenarnya perubahan dari Euro 2, 3, atau 4 itu adalah bagaimana caranya supaya kadar NOx di udara itu diturunkan. Dan kita sudah punya teknologi SCR dan AdBlue yang mudah diplikasikan, karena memang, enginenya sudah berubah teknologinya. Meskipun jenis mesinnya masih sama," tuturnya.

g

Mercedes-Benz OF 1623 yang telah menjadi bus dan sasi Mercedes-Benz O500RS 1836 yang diluncurkan Desember 2018

Cairan Ajaib AdBlue ala Daimler

Mendukung transformasi ke Euro 4, Daimler akan mulai menjualn AdBlue tahun depan. Cairan ajain ini yang akan menekan kadar NOx pada gas buang sehingga lebih ramah lingkungan, selain diproses dalam mesin truk dan bus Daimler.

lalu apa itu, AdBlue? Faustina menerangkan AdBlue adalah cairan yang mengandung 30% Urea yang telah dicampur dengan air yang sudah dioksidasi dengan sistem khusus, sehingga mampu menurunkan kadar emisi, saat disemprotkan pada tabung pembuangan kendaraan.

Di Jerman sendiri, AdBlue itu dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), seperti air mineral wajib untuk kendaraan.Jadi semudah itu, untuk mentreatment kendaraan untuk menekan emisi gas buangnya sesuai standar Euro 4.

"Kalau di luar negeri itu, mereka jual kaya botol minuman kemanasan. Di semua SPBU di jual, karena itu, kaya minuman sehari-hari kendaraan. Di Indonesia memang jarang terdengar karena belum ada yang pakai" tuturnya.

Dengan inovasi teknologi, Daimler sukses memberikan kemudahan pada konsumen, agar tidak ribet dalam urusan perawatan kendaraan dengan standar Euro 4, karena semuanya hanya dilakukan dengan sebotol `air mineral` yang akan dijual di jaringan dealer-dealernya.(elk)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!