F1 2022: Jika Ferrari Penuhi Yang Dibutuhkan, Carlos Sainz Jr Siap Tarung Dalam Perebutan Gelar

Kamis, 06/01/2022 01:01 WIB

mobilinanews (Italia) - Setahun gabung di tim Ferrari, Carlos Sainz Jr sudah mendapat tempat baik di mata para tifosi Italia yang biasanya susah menerima driver baru tim kesayangannya. Ia kini sama pentingnya dengan Charles Leclerc yang tadinya diplot The Prancing Horse ke masa depan.

Team Principal Ferrari, Mattia Binotto yang tadinya menempatkan Leclerc sebagai pembalap masa depan Ferrari (karena usia muda dan investasi yang telah ditanamkan) pun kini harus mengubah pandangan.

Binotto sudah berencana mengikat Sainz lebih lama lagi di skuad Maranello. Kontrak pembalap Spanyol berusia 27 tahun yang berakhir di akhir musim 2022, kata Binotto akan diperbarui sebelum kompetisi musim 2022 bergulir.

Binotto pun kini juga harus realistis dengan tidak lagi memberlakukan status pembalap 1 dan 2 dalam tubuh timnya. Artinya, kini kedua driver-nya bebas bersaing menorehkan prestasi terbaik.

Hanya saja Binotto berharap hal itu tak merusak kolaborasi bagus yang terjalin sepanjang musim 2021, di mana Sainz dan Leclerc akrab di dalam dan di luar lintasan.

Itu semua adalah apresiasi Ferrari atas sukses Sainz menjalani debutnya. Putra pereli kawakan Carlos Sainz Sr itu menutup musim 2021 dengan peringkat 5 klasemen kejuaraan dunia pembalap, mengalahkan Leclerc di urutan 7. Sainz menorehkan 4 kali podium smentara Leclerc hanya sekali.

Maka, Sainz pun masuk dalam salah satu kandidat serius di musim 2022 dalam perebutan gelar. Ferrari dinilai paling siap untuk perubahan drastis regulasi F1 mulai tahun ini. Berbagai pihak telah memprediksi Si Merah akan bangkit di musim ini.

Terkait hal itu, Sainz bilang masih terlalu dini untuk menakar peluang di musim 2022 meskipun ia merasa perkembangan Ferrari beradaptasi dengan regulasi 2022 telah maksimal.

"Tim telah berkembang pesat dalam hal strategi, pitstop, ban, dan cara mengeksekusi hal itu semua. Namun masih sangat sulit untuk mengetahui potensi kami di 2022. Jika mobil 2022 kami siap maka saya pun siap berjuang di kejuaraan dunia," tandasnya.

Secara pribadi, ia menyebut dirinya masih harus banyak mengembangkan diri jika ingin meraih mimpinya menjadi juara dunia. Ia harus lebih menggali potensi yang ia miliki dalam berbagai aspek yang menjadi syarat juara dunia F1.

"Sebagai pembalap saya tak pernah seratus persen puas dengan berbagai aspek yang ada. Saya selalu membuka ruang untuk perbaikan."

"Setiap memasuki kompetisi baru saya selalu tahu di bagian mana saya harus meningkatkan diri. Saya belum tahu akan seperti apa persaingan di 2022. Yang saya tahu adalah sebagai pembalap maka saya harus berjuang meraih gelar juara dunia, dan jika mobil kami memungkinkan maka saya siap," kata eks pembalap tim McLaren ini. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060