Sabtu, 05/12/2015 20:28 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Dalam satu pekan terakhir, terjadi dinamika yang cepat untuk proses pemilihan ketua umum PP IMI periode 2015-2019. Yakni satu demi satu Pengprov IMI mengalihkan dukungannya dari Sadikin Aksa kepada Prasetyo Edi Marsudi.
Contoh adalah Pengprov IMI Banten dan Pengprov IMI Kalimantan Tengah. Semula, keduanya termasuk dari 27 Pengprov yang diklaim menyokong Ikin –sapaan karib Sadikin -- saat mendaftar ke tim Penjaringan Caketum IMI pada 18 November lalu.
Tapi, pertengahan pekan lalu, keduanya mencabut rekom itu dan mengalihkan kepada Pras. Selain dua Pengprov IMI itu kabarnya beberapa yang lain juga mengikuti jejak. Terlebih, setelah 2 Pengprov berpengaruh yakni IMI DKI dan Sumatera Utara secara terbuka mendukung Pras.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kanyamanan Lebih Pada Mobil!
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
“Iya ada penggiringan opini misalnya yang menyebut Prasetyo tidak bakal maju. Ada pula penggalangan itu yang berbunyi kalau Pras di last minute akan gabung dengan Ikin,” ungkap salah satu tim sukses Pras kepada mobilinanews.
Tapi, lanjutnya, itu semua kampanye hitam dan tidak benar sama sekali. “Karena Pras adalah orang pertama yang secara terbuka menyatakan akan maju sebagai caketum IMI di depan Pak Nanan Sukarna saat buka puasa IMI DKI di Dapur Sunda, Cipete lalu,” lanjutnya.
Akibat propaganda negatif itu, banyak teman Pengprov yang terkecoh. Maka ketika ketua DPRD DKI Jakarta yang seorang speed offroader nasional itu resmi menyatakan maju sebagai caketum IMI, baru mereka terbuka matanya.
“Kita butuh figur baru, yang fresh dan memiliki komitmen tinggi untuk membuat IMI lebih baik lagi. Dan perubahan itu hanya bisa dilakukan figur yang baru. Dan kita harus selalu memiliki harapan,” ujar Donny SQ, timses Pras 86.
Sementara itu guna mengantisipasi gelombang hijrah beberapa Pengprov IMI pendukungnya, kubu Sadikin Aksa telah melakukan konsolidasi di Hotel Redtop Jakarta, Selasa (1/12).
“Ya untuk antisipasi menyongsong kelengkapan terakhir persyaratan untuk Caketum IMI pada Senin, 7 Desember nanti. Tapi ini acara tertutup, tidak mengundang teman media,” ujar Jeffrey JP, timses Sadikin.
Sayangnya, acara konsolidasi itu kabarnya hanya diikuti beberapa perwakilan. Pengprov pendukung utama seperti Jawa Timur dan Kalimantan Selatan saja tidak hadir.
Jadi, masih akan seru berebut Pengprov IMI dalam beberapahari ke depan.
Keyword : ikatan-motor-indonesiaikatan-motor-indonesiaikatan-motor-indonesia-2015prasetyo-edi-marsudisadikin-aksa