F1 2022 : Ulang Tahun Ke-37, Lewis Hamilton Tentukan Nasib Bulan Depan

Minggu, 09/01/2022 01:01 WIB

mobilinanews (Inggris) - Tanggal 7 Januari 2022, Lewis Hamilton genap berusia 37 tahun. Ia menjadi pembalap kedua tertua di grid F1 setelah Fernando Alonso, 40 tahun. 

Tak ada hura-hura perayaan di dunia nyata maupun di dunia maya. Hening, itu sejak final kontroverial di GP Abu Dhabi 2021.

Sudah hampir sebulan Hamilton memendam kekecewaan mendalam atas hasil Abu Dhabi yang menurutnya telah dimanipulasi. Ia kalah yang diklaim kontroversial dari Max Verstappen (Red Bull Honda) dan gagal membukukan rekor fantastis sebagai satu-satunya manusia yang bisa juara dunia F1 sebanyak 8 kali.

Saat ini ia bersama Michael Schumacher memegang rekor 7 kali juara dunia F1.

Bos Mercedes Toto Wolff menyebut pembalap kesayangannya itu sangat terpukul oleh kasus Abu Dhabi. Wolff menyebut gelar juara dunia telah dirampok FIA dari Hamilton.

"Ia perlu waktu khusus untuk merenungkan semua itu, entah sampai kapan. Tak ada garansi apakah ia masih balapan musim 2022 atau tidak," ujar Wolff yang kemudian memunculkan berbagai spekulasi dan analisa soal masa depan Hamilton di F1.

Sejauh ini Hamilton baru dua kali muncul di depan publik (saat dapat gelar Sir dari Pangeran Charles dan perpisahan dengan Valtteri Bottas di markas mercedes) setelah pulang dri Abu Dhabi, tapi ia tak bicara apapun pada media.

Lebih parah lagi, rutinitas Hamilton bermain instagram mendadak berhenti. Ia bahkan memutuskan koneksi dengan berbagai pihak, termasuk FIA.

Up date terakhir instagram driver Inggris itu adalah foto-foto saat kualifikasi GP Abu Dhabi. Selebihnya hening.

"Ia benar-benar butuh waktu untuk sendiri. Dalam situasi seperti saat ini, media sosial bisa menjadi racun baginya," komentar adik Hamilton, Nicholas.

Sejauh ini tak ada tanda-tanda khusus apakah ia benar-benar pensiun atu tidak. Semuanya baru asumsi para pengamat dengan berbagai analisis.

Mantan supremo F1 Bernie Ecclestone bilang yakin Hamilton tak bakal balik ke grid F1 untuk lebih menseriusi perannya di gelanggang fashion internasional.

Pengamat lain sebut selain kasus Abu Dhabi, minat Hamilton tarung di 2022 juga tak lepas dari kekecewaan berpisah dari Bottas yang selama 5 tahun menjadi pendamping setianya dan ia sebut sebagai team mate terbaik. 

Alasan lain karena Hamilton tak ingin ambil resiko dikalahkan rekan setim abrunya, George Russell, yang sudah dapat tempat tersendiri di mata fans Inggris.

Satu alasan lain adalah ketidaksukaan Hamilton atas perubahan radikal regulasi F1, terutama karena perubahan teknis yang ia yakni justru membuat mobil tak lebih kencang dari sebelumnya.

Tak sedikit pula yang percaya Hamilton tak akan pensiun, antara lain bos Liberty Media Stefano Domenicali dan Ketua FIA yang baru, Mohammed bin Sulayem.

Dasarnya adalah gairah hamilton untuk mengejar rekor 8 gelar. Sebagian lain yang juga yakin ia tak pensiun menyebut kalau yang terjadi saat ini adalah drama yang dibangun Mercedes bersama Hamilton demi sorotan utama di media sepanjang libur kompetisi. Ini sama dengan kasus perpanjangan kontrak yang tertinda-tunda pada akhir musim 2020 lalu.

Sekali lagi semua itu hanyalah analisa semata dari berbagai pihak di F1 dan satu pun tak ditanggapi Mercedes atau Hamilton.

Apakah ia pensiun dalam usianya yangke-37 baru akan dipastikan bulan depan saat launching tim, pendaftaran pembalap resmi dan jelang sesi krusial winter test.

Sekadar tambahan, sejak beberapa waktu lalu hingga hari ini beberapa media Inggris rnenyajikan poling soal apakah pengguna #44 itu pensiun atau tidak. (rnp)

 

 

TERKINI
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024 Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang