Rabu, 12/01/2022 00:03 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Pereli tim pabrikan Gas Gas Sam Sunderland kembali kelhilangan posisi teratas di kejuaraan umum sementara kelas motor. Eks rider tim Honda dan KTM itu digusur oleh Matthias Walkner (Austria/KTM) usai Stage 9 Rally Dakar Arab Saudi, Selasa (11 Januari 2022).
Sebenarnya Walkner hanya finish ke-4 di satage hari ini. Tiga besar di podium dihuni oleh Jose Igancio Cornejo (Chile/Honda), Kevin Benavides (Argentina/KTM) dan Ricky Brabec (AS/Honda).
Walkner lebih beruntung karena dirinya yang naik ke posisi teratas kejuaraan umum sementara. Menggusur Sunderland, jaura Dakar 2017 bersama KTM, yang finish di urutan 12.
Hasil itu membuat Walkner sang juara Dakar 2018 menduduki puncak kejuaraan untuk kali pertama tahun ini. Ia unggul 2 menit 12 detik atas Sunderland, 3 menit 56 detik atas Adrian Van Beveren (Prancis/Yamaha) di peringkat ketiga dan 4 menit atas Pablo Quintanill (Chile/Honda) di peringkat 4.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua Kalangan, Cicilan Ringan, Konsumen Bisa Memiliki Tanpa Uang Muka
Wuling Cloud EV, Mobil Listrik Futuristik Dilengkapi Fitur Lengkap dan Canggih
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Itu selisih waktu yang masih sangat rentan dalam sisa lomba hingga 14 Januari nanti. Masih terbentang 3 stage yang sangat sulit diprediksi akan dimenangkan siapa. Karena di Dakar bukan hanya skill dan teknologi motor yang bicara, namun navigasi justru acap jadi penentu.
Itu sebabnya Walkner tak ingin bicara jauh menjadi juara kali kedua di Dakar karena ketatnya persaingan di baris atas. Untuk peringkat 1 hingga 6, misalnya, hanya dipisahkan jarak waktu di bawah 11 menit.
"Sedikit saja kesalahan bisa membuat perubahan sangat besar. Sangat sulit untuk bicara juara karena hari pertama Anda bisa kehilangan 40 menit dan itu juga bisa terjadi di hari terakhir. Hari ini saya tidak membuat kesalahan, dan berharap hal sama dalam tiga stage terakhir. Tak mudah karena ada 2 stage yang sangat panjang," kata Walkner.
Persaingan di kelas motor memangjauh lebih kompetitif dibandingkan mobil yang didominasi Nasser Al Attiyah (Toyota Gazoo Racing). Di katagori motor setidaknya masih ada 6 rider yang bersaing hingga garis terakhir penentuan gelar juara umum.
Sunderland yang dalam tiga hari terakhir dua kali dilengserkan dari posisi puncak mengaku hari ini sebenarnya tak membuat kesalahan serius. Ia hanya sedikit kesulitan membaca road book sebagai pereli pembuka jalan.
"Hari ini kami berlomba pada trek campuran. kadang di gunung pasir, masuk lembah, naik lagike dataran tinggi. Perlu waktu ekstra untuk menentukan arah," katanya.
Stage 10 pada Rabu (12 Januari 2022) akan menempuh perjalanan 759 km. Sepanjang 375 km menjadi special stage di mana Walkner akan menjadi pemotor pertama yang lepas start.
"Lomba memasuki hari-hari terakhir, tentu saja saya masih punya kesempatan menyerang," tegas Sunderland yang berambisi membawa Gas Gas meraih gelar perdana di Dakar. (rnp)