Rabu, 12/01/2022 20:41 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Akhirnya Stephane Peterhansel meraih kemenangan perdananya di stage Rally Dakar 2022 di Arab Saudi, sekaligus sukses pertamanya memiloti mobil listrik Audi RS Q-etron di kancah Dakar.
Hebatnya, rekan satu timnya, Carlos Sainz finish kedua membuat double podium perdana Audi di Dakar sekaligus sukses perdana mobil listrik di garis finish reli marathon terberat sedunia ini.
Dengan kemenangan Peterhansel berarti tiga joki Audi, satunya Mattias Ekstrom, sudah mencicipi kemenangan stage di Dakar.
"Carlos menjadi pereli pertama yang membawa mobil listrik jadi pemenang stage Dakar, itu sejarah. Kini kami mengkonfirmasi itu dengan finish 1-2. Ini kemenangan moral. Tahun ini kami gagal jadi juara, tapi itu bukanlah pilihan. Tahun depan kami harus menang," tegas Peterhansel, pereli Prancis yang memegang 14 rekor juara Dakar.
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kanyamanan Lebih Pada Mobil!
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
Meski finish P7 di Stage 710 pada Rabu (12 Januari 2022) ini, pereli Qatar Nasser Al Attiyah (Toyota Gazoo Racing) tetap memimpin klasemen. Ia hanya defisit 1 menit dari pesaing terdekatnya berebut gelar, Sebastian Loeb (Prancis/BRX Prodrive) yang finish kelima.
Al Attiyah benar-benar fokus meraih gelar kali ke-4 di Dakar pada hari terakhir 14 Januari mendatang. Ia hanya mengatur ritem bertanding dengan sedapat mungkin menghindari resiko, terutama navigasi yang tak pernah mudah di padang pasir.
"Kami ke sini untuk menjadi juara umum, bukan untuk memenangkan stage. Tahun lalu saya menang di 7 stage tapi finish runner up di kejuaraan umum. Kali ini kami hanya menang 2 kali tetapi berada di atas," katanya.
Dengan gap 33 menit dari Al Attiyah, hanya keajaiban atau petaka yang menimpa lawannya yang bisa membuat Loeb meraih gelar juara di akhir balapan.
Bagaimana pun ia kalah pengalaman dengan Al Attiyah di kancah Dakar. Marjin waktu saat ini pun membuat Al Attiyah leluasa mengatur ritme bertanding, sementara Loeb harus tetap pada kecepatan maksimal dengan segenap resikonya.
"Bakal sangat sulit mengalahkan nassser dengan selisih waktu banyak dalam dua stage terakhir. Kami masih bertahan di peringkat dua, tapi kendali balapan bukan di tangan kami," ungkap Loeb yang sepertinya memang sudah harus lupakan mengejar Al Attiyah dan fokus mempertahankan posisi runner up.
Pasalnya, pereli tuan rumah Arab Saudi, Yazeed Al Rajhi (Overdrive Toyota), mengintai dari posisi ketiga dengan gap hanya 13 menit dari Loeb. Jika Loeb lengah, Rajhi siap menyodok karena targetnya memang memggusur Loeb dari posisi kedua. (rnp)
Keyword : Rally Dakar 2022 Stephane Peterhansel Carlos Sainz Audi Mobil Listrik di Dakar Nasser Al Attiyah Sebastien Loeb