Kamis, 03/02/2022 01:08 WIB
mobilinanews (Italia) - Pramac Ducati memilih tanggal cantik 2-2-22 untuk launching motor mereka di musim 2022. Line up pembalapnya tak berubah. Target yang meningkat.
Tim satelit Ducati ini masih muncul dengan dukungan penuh pabrikan. Duet Johann Zarco dan Jorge Martin akan membesut Desmosidici GP22 yang speknya sama dengan joki pabrikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Di bawah pemimpin baru, Claudio Calabresi, target logis yang dipatok tim adalah mempertahankan gelar juara tim independen yang diraih tahun lalu.
Target yang tingkat kesulitannya semakin tinggi tahun ini. Bukan hanya LCR Honda dan RNF Yamaha yang harus mereka hadapi, tetapi juga dua tim baru (Gresini dan VR46 Racing) yang juga melaju dengan mesin Ducati.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Target realistis bagi kedua rider-nya adalah mencoba berebut kemenangan di beberapa seri atau setidaknya lebih rutin naik podium daripada tahun lalu.
Yang dibutuhkan Zarco dan Martin adalah konsistensi penampilan.
Zarco, misalnya. Pembalap Prancis pemegang dua gelar Moto2 itu sempat menjadi pemimpin klasemen sementara di awal musim 2021 dengan 4 kali finish P2 di 7 laga awal. Sayang, setelah itu penampilannya kendur dan di akhir musim nangkring di peringkat 5 Besar.
Begitu pun Martin yang akhirnya sukses merebut gelar Rookie of the Year meski absen dalam 4 balapan akibat kecelakaan fatal di Sirkuit Portimao. Beberapa tulang tangan dan kakinya patah dan butuh recovery yang panjang.
Hebatnya, pembalap muda Spanyol itu mencetak kemenangan fantastis di GP Austria. Kemenangan pertamanya di MotoGP dan ia jadi sedikit saja pembalap debutan yang sukses jadi pemenang balapan di kelas primer, seperti Marc Marquez dengan Honda di musim 2013. Ini juga kemenangan perdana buat Pramac Racing.
Empat podium dan 4 pole position torehan Martin tahun lalu jadi bekal penting memasuki musim 2022. Ia kini punya pengalaman dan belajar banyak dari pengalaman itu.
Yang ia bidik musim ini tak lain adalah menambah jumlah kemenangan di MotoGP dan coba bertarung konsisten di zona podium.
"Kami punya motor yang menjanjikan. Sejujurnya saya sudah tak sabar mengendarainya," ucap Martin yang seperti Zarco acap punya top speed paling kencang di trek lurus.
Seperti apa kecepatan Desmosedici GP22 di tangan mereka, penampakan awalnya akan terlihat di tes resmi pra musim Sepang, Malaysia, 5-6 Februari 2022. (rnp)