F1 2022 : Launching Haas, Tim Amerika Bermesin Ferrari Plus Nama Beken Schumacher

Sabtu, 05/02/2022 00:03 WIB

mobilinanews (Italia) - Haas menjadi tim pertama F1 yang meluncurkan mobil besutan 2022 yang tampilannya berubah drastis dari musim lalu. Sayap depan dan belakang, body yang lebih gemuk, serta tongkrongan yang makin sangar dengan velg baru 18 inci.

Tahun lalu tim AS dengan pasokan mesin dari Ferrari ini menjadi tim paling lemah di grid F1, urutan 10 dari 10 tim konstruktor di grid Formula 1. Tim ini juga satu-satunya tim yang tak meraih satu biji poin pun sepanjang musim 2021.

Tapi, dari sisi publikasi, Haas mendapat porsi besar karena mengusung dua pembalapp rookie eks driver di ajang F2. Bukan sembarang debutan karena ia adalah Mick Schumacher, putra sang legenda Michael Schumacher.

Mick adalah pembalap binaan Ferrari dan meraih juara dunia F2 2020. Rekan setimnya adalah Nikita Mazepin yang acap kontroversial, putra konglomerat Rusia Dmitry Mazepin yang menjadi sumber finansial utama Haas lewat grup bisnis Uralkali.

Wajar kalau tahun lalu tim ini terbelakang lantaran manajemen memutuskan tak ada pengembangan teknis untuk mobil 2021.

Semua energi yang dimiliki ditumpahkan untuk membangun VF-22 yang kemudian diperkenalkan saat launching pada Jumat, 4 Februari 2022, ini.

VF-22 ini ditargetkan menjadi tim pesaing di level tengah, tentunya ditopang oleh pengalaman yang sudah diraih Mick dan Mazepin.

"Pada 2020 kami membuat keputusan untuk mengabaikan musim 2021. Seluruh waktu dan sumber daya tercurah pada mobil 2022 dengan perubahan teknis yang radikal. Semoga keputusan itu membuahkan hasil dan kami kembali menjadi penantang di zona poin (10 Besar)," kata Team Owner, Gene Haas.

"Mobil baru ini lahir dari serangkaian peraturan yang benar-benar baru dan dipersiapkan tim desainer kami yang baru. Saya yakin VF-22 mampu bersaing berebut poin seperti mobil-mobil kami terdahulu," imbuh Team Principal Guenther Steiner.

Salah satu tahap perubahan penting dalam perjalan Haas ke 2022 adalah keputusan untuk membangun kantor di Maranello, satu kompleks dengan Ferrari sebagai pemasok mesin.

Ferrari bahkan menugaskan desainer andalan mereka, Simone Resta, untuk gabung dengan Haas sebagai Direktur Teknik. Ini tentu saja ada kaitannya dengan kepentingan jangka panjang Ferrari, yakni menyiapkan Mick Schumacher menjadi pembalap masa depan Ferrari.

Di sisi lain, ini adalah tahun kedua Mick dan Mazepin menjalani rivalitas internal yang terbilang kontroversial. Terlebih karena sikap Mazepin yang cenderung meremehkan Mick yang ia sebut tertolong oleh nama besar di belakang namanya.

Padahal, faktanya Mick mengalahkannya di F2 dan tahun lalu juga mengalahkannya dalam sesi kualifikasi maupun race F1. (rnp)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas