Institut Asuransi Keselamatan Jalan Raya Dorong Pabrikan Kembangkan Alat Deteksi Kecelakaan di Malam Hari

Selasa, 08/02/2022 07:05 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sistem pengereman darurat otomatis (AEB) yang dapat mendeteksi pejalan kaki untuk mencegah kecelakaan manjadi salah satu fitur yang kini dikembangkan untuk mobil-mobil modern.

Hanya saja AEB, umumnya hanya bisa digunakam pada siang hari atau di jalan yang cukup terang. Hal ini karena teknologi yang diaplikasikannya masih terbatas pada model deteksi yang seperti itu.

Artinya sensor akan bekerja, saat kondisi jalan masih diterangi cahaya. Fitur ini memiliki manfaat yang cukup penting, karena dapat menekan tingkat kecelakaan 27 persen lebih rendah, dibandingkan kendaraan yang tidak dilengkapi AEB.

Berkaitan dengan itu, sebuah studi baru dari Institut Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS) menemukan,bahwa banyak juga kecelakaan pejalan kaki terjadi pada malam hari karena kurang tersedianya akses lampu jalan, dan sebenarnya tidak ada perbedaan risiko dalam kecelakaan itu.

“Dalam studi terbaru, teknologi AEB untuk meminimalisir kecelakaan pejalan kaki cukup tinggi. Sayangnya, sistem ini kurang efektif dalam kegelapan, dimana ada tiga perempat dari kecelakaan pejalan kaki yang mengalami kefatalan,” kata Wakil Presiden Penelitian Studi IIHS, Jessica Cicchino.

IIHS telah mendorong produsen untuk meningkatkan sistem pencegahan kecelakaan dan membuat piranti deteksi pejalan kaki yang tersedia di lebih banyak kendaraan dengan memperkenalkan peringkat untuk pejalan kaki AEB.

Dengan adanya penelitian IIHS membuat pengujian mobil berkaitan dengan sistem keselamatan untuk pejalan kaki, akan menjadi prasyarat untuk penghargaan TOP SAFETY PICK dan TOP SAFETY PICK+ untuk mendapat peringkat tertinggi superior. Hal ini telah berlangsung sejak 2019.

Untuk mengatasi kekurangan pada AEB untuk deteksi pejalan kaki pada malam hari, sementara dilakukan oleh penelitian Cicchino, IIHS yang sekarang mengembangkan tes malam hari, dengan rencana untuk menerbitkan peringkat pencegahan kecelakaan pejalan kaki malam hari resmi pertama akhir tahun ini.

“Pengujian siang hari telah membantu mendorong adopsi teknologi ini. Tetapi tujuan dari peringkat kami adalah selalu untuk mengatasi sebanyak mungkin cedera dan kematian di dunia nyata. Dan itu berarti kami perlu menguji sistem ini di malam hari,” tutur Manajer Pengujian Keselamatan Aktif di IIHS, David Aylor.(elk)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas