Selasa, 15/02/2022 22:22 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Total lima hari tes pra musim di Sepang dan Mandalika sepertinya belum cukup meyakinkan untuk menyebut Marc Marquez siap bersaing ke musim 2022.
Konsep baru dengan part baru seperti mesin, sasis, aero kit, knalpot dan sebagainya membuatnya harus belajar ulang di atas RC213V.
Juara dunia MotoGP 6 kali itu mengakui motor 2022 sangat berbeda dengan serial RC213V yang ia besut selama ini.
Perbedaan paling mendasar adalah distribusi bobot yang tradisinya bertumpu ke bagian depan kini dialirkan ke belakang.
Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang
Padahal, bagian depan itulah yang menjadi keunggulan Marquez selama ini sekaligus kesulitan rider Honda lainnya untuk menjinakkan roda depan yang dianggap liar.
Konon ini dilakukan untuk menambal kelemahan grip roda belakang yang selama ini dikeluhkan rider Honda lainnya.
Masa belajar ulang itu diakui oleh Santi Hernandez, kepala kru yang sudah menemani Marquez sejak level yunior.
Santi tak mempermasalahkan perubahan konsep yang dilakukan Honda secara besar-besaran karena yakin itu untuk memperbaiki kinerja RC213V secara keseluruhan.
"Sayangnya, kami tak bisa menguji motor baru lebih awal. Satu-satunya kesempatan Marc mencoba prototipe motor 2022 adalah di Misano. Kami juga tak bisa ikut tes Jerez (karena Marquez cidera mata), padahal semua di motor ini berbeda dengan yang kami pahami di masa lalu," katanya.
Marquez sendiri sepanjang tes pramusim ini lebih sibuk menyesuaikan diri dengan karakter motor barunya dengan mengabaikan lap times.
Artinya, Marquez belum mencoba motor 2022-nya ke batas maksimal untuk mengukir waktu terbaik.
Karena itu, sulit membandingkan catatan waktunya dengan rider lain, termasuk dengan rekan setimnya, Pol Espargaro, yang tampil tercepat dan sementara menjadi pemegang rekor tercepat di Sirkuit Mandalika.
Karena itu juga Santi belum bisa mematok target bersama Marquez seperti selama ini ia lakukan.
"Sejujurnya, jika Anda bekerja bersama seorang pembalap seperti Marc maka tujuannya adalah memenangkan gelar. Kalau saat ini ditanya apa tujuan saya maka pasti adalah memenangkan kejuaraan bersama Marc," imbuh Santi, dikutip dari laman resmi tim Repsol Honda.
Hanya saja untuk musim 2022 yang dimulai bulan depan di GP Qatar, Santi belum bisa meraba seberapa kompetitif Marquez nantinya. Tergantung seberapa cepat dan cocok ia di atas motor barunya. Target realistis baru akan terlihat setelah beberapa race awal.
"Kami tentu melihat potensi yang ada pada motor baru setelah rangkaian tes. Kami belum memiliki motor yang sempurna, tetapi kami yakin akan memilikinya," tegas Santi yang mendampingi Marquez meraih 8 gelar dunia (6 MotoGP dan masing-masing 1 di 125 cc dan Moto2). (rnp)
Keyword : MotoGP 2022 Marc Marquez Santi Hernandez RC213V 2022 Honda