Jum'at, 18/02/2022 10:48 WIB
mobilinanews (Inggris) - Dalam hitungan jam setelah FIA mencoret Michael masi sebagai Race Director F1, para penggemar Lewis Hamilton bereaksi keras di dunia maya. Mereka minta keadilan untuk pembalap idolanya.
Lewat rekaman video yang diedarkan FIA pada Kamis (17 Februari 2022), Presiden FIA Mohammed ben Sulayem mengumumkan langkah reformasi di tubuh federasi olahraga otomotif dunia yang baru dua bulan lebih ia pimpin.
Salah satu poin yang justru isu paling panas dalam dua bulan terakhir karena kontroversi di GP Abu Dhabi 2021, adalah pemecatan Michael Masi sebagai Direktur Balap F1.
Ia digantikan dua pejabat baru, Niels Wittich dan Eduardo Freitas, yang masing-masing berpengalaman sebagai race Director di ajang DTM dan WEC. Di atas keduanya ada Herbie Blash (eks deputy race director F1 1995-2016) sebagai penasehat.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Dalam rekaman videonya Sulayem tak menyebut alasan penggantian Masi.
Tapi, semua tahu kalau sosok asal Australia ini menjadi sorotan saat bertugas sebagai direktur balap GP Abu Dhabi 2021 yang memunculkan Max Verstappen (Red Bull Racing) sebagai juara dunia 2021 dengan "mengalahkan" Lewis Hamilton lewat cara yang kontroversial.
Dengan pemecatan Masi, fans Hamilton di Inggris mengambil kesimpulan kalau keputusan yang ia buat di Abu Dhabi juga salah.
Keputusan itu adalah mengadu Hamilton dan Verstappen di lap terakhir (lap 58) setelah safety car masuk lintasan pada lap ke-54 karena Nicholas Latifi (Williams) alami kecelakaan fatal di sebuah tikungan.
Saat safety car ini masuk, Verstappen sempat masuk pit dan mengganti ban ke kompon lunak (soft tire).
Saat masuk pit itu lima pembalap memisahkan Verstappen dengan Hamilton yang sejak awal balapan berada paling depan.
Masi kemudian membuat keputusan, kelima pembalap itu menyingkir dan menempatkan Verstappen bersama Hamilton bertarung head to head pada lap terakhir.
Tentu saja Verstappen menang mudah dengan ban lunak dan segar, sementara Hamilton masih gunakan ban berkompon keras yang sudah terpakai 31 laps.
Padahal, sebelum kecelakaan menimpa Latifi, Verstappen sudah jauh di belakang Hamilton dan hanya keajaiban yang bisa menghalangi Hamilton meraih gelar ke-8-nya di F1. Dan, keajaiban itu datang lewat Latifi dan proses selanjutnya.
Singkat kata, di mata fans, pemecatan Masi berarti apa yang diputuskannya di Abu Dhabi tidak sah. Dengan begitu maka gelar Verstappen pun tidak sah.
Media sohor Inggris dailymail.co.uk mengutip sejumlah komentar netijen di ajang media sosial Inggris.
Isinya beragam, namun mayoritas menyebut sejatinya Hamilton yang menjadi juara dunia 2021 karena ia tampil tanpa cacat di Abu Dhabi. Justru keputusan pemimpin lomba yang kini terbukti cacat.
"Gelar Lewis Hamilton telah dirampok," tulis salah satu fans mengutip kalimat sama yang didengungkan Mercedes sejak Abu Dhabi 2021, bahwa gelar ke-8 yang sudah di depan mata Hamilton telah dirampok oleh keputusan Masi.
"Lewis Hamilton sama sekali tak membuat kesalahan. Sekarang berikan keadilan untuknya," tulis yang lain.
"Hasil kejuaraan 2021 telah dimanipulasi, Gelar harus dikembalikan kepada Lewis Hamilton," sebut fans lainnya dengan hastag #RaceAgainstManipulation, sebagaimana ucapan Hamilton bahwa yang terjadi di seri terakhir 2021 telah dimanipulasi.
"Sudah sah, kini Lewis Hamilton pemegang 8 gelar juara dunia F1," imbuh yang lainnya.
Dan, seperti biasanya, tentu juga ada komentar satire seperti yang ditulis pemilik akun Buc Nasty @premystic. Ia mengaku sedih dengan pemecatan Masi, karena Verstappen -Masi adalah pasangan terbaik di grid F1.
"Duet Senna - Prost tak ada apa-apanya dibanding mereka," sindirnya.
Lantas, apakah tuntutan mengembalikan gelar kepada Hamilton akan terjadi?
Jelas tidak! Sebab, sesungguhnya Sulayem sudah lakukan rapat dengan Masi, petinggi Red Bull dan Mercedes pada Senin lalu atau tiga hari jelang pegumuman Sulayem tadi.
Salah satu kesepakatannya adalah tidak membatalkan gelar yang sudah disandang Verstappen. Menarik dinanti, apakah fans Inggris menerima kesepakatan itu? (rnp)
Keyword : GP Abu Dhabi 2021 FIA Mohammed ben Sulayem Lewis Hamilton Max Verstappen Michael Masi Mercedes