F1 2022 : Serang Ukraina, Max Verstappen dan Sebastian Vettel Boikot GP Rusia!

Jum'at, 25/02/2022 00:08 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Heboh perang Rusia - Ukraina langsung berdampak pada GP Rusia yang masuk jadwal pada 23-25 September 2022. Aksi boikot mulai muncul.

Seperti beberapa cabang olahraga dan atlet lainnya, para pembalap F1 pun turut mengutuk aksi militer Rusia ke Ukraina. Max Verstappen (Red Bull) dan Sebastian Vettel (Aston Martin) menyerukan aksi boikot GP Rusia di Sirkuit Sochi tahun ini.

"Sangat tidak tepat untuk balapan saat dua negara tengah berperang," kata Verstappen.

Yang lebih vokal adalah Vettel. Pembalap Jerman pemegang 4 gelar F1 itu akan menolak mentah-mentah jika GP Rusia tetap berlangsung dalam situasi konflik kedua negara. 

"Tak seharusnya F1 ke sana. Saya tak akan pergi," tegas Vettel yang mengritik keras kebijakan Presiden Russia Vladimir Putin mengerahkan militer dan serangan ke bumi Ukraina.

"Sangat salah jika balapan ada di negara itu. Saya sedih melihat orang tak berdosa menjadi korban dari kebijakan pemimpin yang ngawur dan gila," tegas Vettel mengarahkan kecaman kepada Putin, sang presiden yang juga gemar F1 dan selalu datang di GP Rusia serta berbincang akrab dengan pembalap, termasuk Vettel.

Kini Vettel berbalik menyerang Putin dan menjadi penentang keras keberlangsungan GP Rusia.

Kalau Vettel dan Verstappen bersikap keras terhadap kebijakan Rusia kepada Ukraina, tak demikian halnya FIA di bawah pemimpin baru Mohammed ben Sulayem. Organisasi ini bersikap abu-abu dengan mengatakan akan memantau situasi Rusia-Ukraina dan sama sekali tak menyinggung nasib GP Rusia.

Perang Rusia-Ukraina juga berdampak pada tim Haas yang kekuatan finansialnya ditopang konglomerat Rusia, Dimitry Mazepin lewat jaringan bisnis Urakali.

Hari ini seharusnya Team Principal Haas Guenther Steiner hadir dalam jumpa pers di winter test Barcelona Sanyol namun mendadak membatalkan diri.

Pembalap Haas, Nikita Mazepin, yang juga putra Dimitry, menyebut masalah negaranya dengan Ukraina adalah persoalan politik. Sementara ia, ayahnya dan tim berada di F1 dalam konteks olahraga.

"Kami tak akan mengomentari masalah politik, tapi saya yakin GP Rusia akan dihelat sesuai jadwal," kata rekan satu tim Mick Schumacher itu.

Di sisi lain, penjualan tiket untuk GP Rusia 2022 langsung dihentikan untuk sementara. (rnp)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik