Sabtu, 26/02/2022 07:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Banyak pemotor yang ingin tampil ekslusif dengan tunggangannya. Apalagi buat mereka yang melebur dalam sebuah komunitas motor. Pastinya mereka ingin motornya tampil beda dan menarik perhatian. Untuk itu, modifikasi menjadi pilihan.
Tak sedikit pengguna motor matic yang tertarik dengan modifikasi. Tampilan motor maticnya pun, tak kalah dengan motor sport. Meskipun demikian, modifikasi harusnya membuat tunggangan tetap aman dan nyaman saat dipakai.
Tak dipungkiri, banyak diantara pengguna motor belum memahami dengan baik, bagaimana cara modifikasi motor dengan tetap mengacu dari nilai-nilai atau kaidah safety riding agar tetap aman saat digunakan
Untuk itu, para bikers harus lebih cerdas, ketika ingin melakukan modifikasi sepeda motornya. Jangan sampai modifikasi yang tidak sesuai, justru berpotensi merugikan atau mencelakaan diri maupun orang lain.
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Salah satu bagian sepeda motor matic yang sering dimodifikasi oleh para bikers adalah kaki-kaki motor, yakni ban dan velg. Saat memodifikasi kaki-kaki pada motor perlu diperhatikan ukuran standar roda motor matic yang identik dengan ukuran yang kecil mulai dari 12 inci, 13 inci dan 14 inci.
Kerap kita menemukan pemotor ikut mengganti bannya dengan ukuran yang lebih kecil. Padahal memodifikasi ban sepeda motor perlu menggunakan rumus paling umum yaitu plus dua tingkat dari ukuran standar.
Ban standar motor matic adalah 90/80-14 inci, maka maksimal kenaikannya sampai dengan 110/80-14 inci. Jika melebihi rumus tersebut, dampaknya karet bundar bakal menyentuh suspensi dan spakbor.
“Jika ingin merubah dengan ukuran yang lebih besar atau kecil silahkan saja, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti saat ingin ikut ajang modifikasi, modifikasi ban motor bisa dilakukan sesuai kreatifitas masing-masing. Contoh mengganti ukuran ban lebih kecil tidak disarankan karena tidak safety," kata Trainer Safety Riding Yamaha Riding Academy (YRA) Fajar Afriansyah di Jakarta
Ia manambahkan bahwa modifikasi ban, bisa dilakukan hanya untuk kepentingan kontes. Bukan untuk dikendarai di jalan raya karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Agar tampilan ban motor tampak makin keren bisa menggunakan beragam aksesori pada side wall atau dengan pengganti pentil standar. Penggunan aksesoris pada motor yang dimodifikasi tidak ada masalah, selama tidak mengganggu keselamatan.
Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta, Hasan Ardiansyah menyarankan agar memodifikasi ban dilakukan di bengkel resmi karena mereka lebih paham tentang ukuran ban yang pas yang telah disesuaikan dengan bobot dan spesifikasi motor.
“Jika ingin ganti ban dengan ukuran yang berbeda, percayakan kepada tenaga profesional. Ban merupakan komponen yang sangat penting untuk keselamatan berkendara, karena ban adalah satu-satunya bagian dari motor yang melekat ke aspal, Jadi kalau mau dimodifikasi, harus dengan orang yang mumpuni dibidangnya,” tutur Hasan.(elk)