MotoGP 2022 Qatar: Jagoannya Tak Sudi Pakai Motor Baru, Bos Ducati Bilang Omong Kosong!

Sabtu, 05/03/2022 01:01 WIB

mobilinanews (Qatar) - Delapan pembalap turun dengan besutan Ducati di musim 2022, dengan 3 spesifikasi mesin yang berbeda. Mengapa Francesco `Pecco` Bagnaia ogah pakai versi terbaru?

Tiga model teknis itu adalah GP21, GP22 dan GP22 hybrid yang merupakan perpaduan antara spek mesin 2021 dan 2022. Saat tes pra musim, model 22 hybrid itu tak ada. Yang tampil hanya Desmosedici GP21 dan GP22.

Model campuran 21 dan 22 yang diberi embel-embel hybrid itu muncul jelang FP1 GP Qatar, Jumat (4-3-2022) di Sirkuit Losail. Itu tak lain karena keinginan Pecco, jagoan Ducati yang tahun lalu runner up kompetisi dan tahun ini salah satu favorit berebut gelar juara dunia.

Sebenarnya, bukan rahasia lagi kalau Pecco sejak tes pra musim merasa lebih nyaman di atas Desmosedici GP 21 dibandingkan GP22. Alasannya, ia lebih mudah mengendalikan model 21 dibandingkan 22 yang menurutnya lebih agresif.

Itu membuat kesan Ducati gagal menyediakan motor buat Pecco yang baru saja perpanjang kontrak hingga 2024. Seolah motor baru malah kalah pamor dengan yang lama.

Kesan itu yang bikin Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi rada emosi memberi klarifikasi. Saat diwawancara pitlane reporter MotoGP.com Simon Crafar, Tardozzi sebut bullshit omongan orang soal permintaan Pecco.

"Pecco tidak mengatakan ingin versi 2021 dan tak ingin versi 2022. Kami memberinya spek 2022 yang berbeda karena sesuai gaya balapnya dan Jack (Miller). Pembalap lain (Johann Zarco dan Jorge Martin) dari Pramac Ducati serta Luca Marini  (VR46 Ducati) lebih cocok dengan spek 2022. Itu yang terjadi!" tegas Tardozzi tanpa menyinggung spek 2021 yang sempat menjadikan Enea Bastinini (Gresini Ducati) dalam tes pra musim Sepang dan punya top speed menawan di Mandalika.

Tardozzi mengaku heran mengapa masih banyak saja yang mencari-cari kesalahan Ducati. Padahal, katanya, pabrikan lain juga membawa 3 spesifikasi mesin yang berbeda saat tes Sepang.

"Tapi, mengapa orang-orang itu tak mempersoalkan spesifikasi mana yang akan digunakan Marc Marquez?" ketusnya.

Catatan lain, pabrikan Yamaha pun sebenarnya pernah punya tiga paket mesin berbeda paa musim 2020 yakni M1 pabrikan, M1 spec A dan B. 

Kombinas GP21 dan 22 yang lantas disebut sebagai GP22 `hybrid` oleh pabrikan Ducati itu kemudian menjadi mesin resmi yang digunakan Pecco dan Miller mengarungi musim kompetisi 2022.

Ia tak lagi bisa beralih ke vesi full specification 2022 atau yang sepenuhnya spesifikasi 2021. Hasil sementaranya sudah tampak di sesi FP1 GP Qatar dengan urutan yang memprihatinkan, terlempar dari zona 10 Besar.

Hasil sementara itu tentu belum bisa menjadi parameter mengklaim keandalan motor baru Pecco dan Miller karena keduanya belum fokus mengejar waktu tercepat, tapi lebih pada proses pemahaman titik kekuatan dan kelemahannya.

"Mari menunggu saja hasil balapan di Qatar ini nanti untuk menilai apakah pekerjaan kami lebih baik atau tidak. Saat ini kami senang dengan paket yang jadi pilihan para pembalap. Kompetisi akan sangat ketat satu sama lain, antara satu motor atau pembalap dengan yang lain. Ini akan sangat menarik," pungkas Tardozzi. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!