Kamis, 10/12/2015 19:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Bus Scania layak dipilih oleh pengelola Transjakarta dan mulai beroperasi sejak Agustus lalu, karena segudang keunggulan yang dimilikinya. Scania yang dirubah karoserinya oleh CV Laksana menjadi sebuah bus gandeng ini telah mengantongi spesifikasi Euro 6.
Standar Euro 6 tentunya telah memenuhi unsur green environment dengan performa mumpuni, sehingga mampu menjadi transmoda yang aman dan nyaman. Bus produksi Swedia dengan tipe CNG OC09 102 ini dapat menyemburkan tenaga sebesar 340 hp (horse power) dari kapasitas mesin sebesar 9.000 cc.
Sumbangsih emisi yang sangat minim menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Scania. Kadar Nox (nitrogen oxide) hanya sebesar 0.94 persen, kadar HC 0.54, CO 1.2, dan CO2 hanya 2063 saja.
“Kadar Nox yang dikeluarkan oleh Scania yang memenuhi standar Euro 6 dapat menekan emisi 87 persen lebih rendah dibandingkan dengan mesin yang masih merujuk standar Euro 3. Tidak hanya dari performa, unsur keamanan juga lebih unggul sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya,” ujar Djoko Pranoto, Presiden Direktur PT United Tractors Tbk.
United Truck Terima Ratusan Pesanan Bus Scania Dari Operator TransJakarta
Dibuka, 6 Rute Baru Transjakarta Dari Bekasi Dan Depok
Spy Shot Bus Scania Transjakarta
Bus yang terplot menggunakan BBG (bahan bakar gas) ini telah mengadopsi EBS (electronic breaking system) sehingga lebih aman mengimbangi pengereman dari dimensi bobot serta tenaga yang ekstra besar.
Terlepas dari polemik kehadiran bus Scania sebagai pilihan Transjakarta yang sedikit bernada “politis”, perusahaan bus yang telah memproduksi tidak kurang dari 1,4 juta armada baik bus ataupun truk ke seluruh dunia ini, memiliki spesifikasi teknis berikut keunggulan teknologi ramah lingkungan yang menjadikan Scania sebagai pilihan terbaik.
Terlebih United Tractors selaku distributor Scania di Indonesia, berani memastikan ketersediaan part dan suku cadang berikut pelayanan servis yang baik, dibandingkan bus Transjakarta versi sebelumnya yang merupakan produk China.