Minggu, 13/03/2022 00:03 WIB
mobilinanews (Qatar) - Tak begitu bagus saat tes pra musim, Yamaha M1 juga membuat miris juara dunia bertahan Fabio Quartararo.
Sirkuit Losail yang tradisinya menjadi milik Yamaha, tahun ini justru sebaliknya. Benar-benar merana. Quartararo pun harus masuk jurang Q1 dan lolos ke babak Q2 pun semata karena kesialan pembalap lain, bukan sepenuhnya karena kecepatan yang ia miliki.
Padahal tahun lalu 2 race beruntun di Qatar milik Yamaha. Satu dimenangkan Quartararo, satunya lagi milik Maverick Vinales. Tahun ini Quartararo hanya finish P9 sedangkan team mate-nya, Franco Morbidelli, berada di P11.
Yang bikin Quartararo nyesek adalah tambahan power pada M1 yang tak sesuai keinginannya. Padahal poin itu satu-satunya yang ia tuntut dari Yamaha agar bisa melawan top speed Ducati dan Honda.
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
Tapi, nyatanya, top speed M1 bahkan kini kalah dengan Suzuki yang sudah bisa imbangi Ducati. Ketika rival sudah berada di top speed 350-an km per jam, top speed Quartararo mentok di angka 348,3 km/jam.
"Tahun lalu kami terkuat di 2 race Qatar. Tahun ini kami masuk Q1, memulai balapan dari row 4 dan finish jauh di belakang hasil tahun lalu. Tentu ini membuat saya khawatir," ujar Quartararo.
Dengan kondisi begitu, ia pun akui kini kurang percaya diri menuju seri terdekat di Mandalika, Indonesia. Bahkan untuk semusim kompetisi ke depan dengan 23 race pun ia ragu. Ia seolah tak tahu harus bagaimana lagi membenahi motornya.
"Saya bukan insinyur. Tugas saya 100% adalah mempersiapkan diri, fokus di setiap balapan, dan mengerahkan kemampuan 100% di setiap kondisi. Tak peduli untuk perebutan P5, P9 atau P15."
Performa itu, khususnya pada poin top speed, menjadi krusial bagi Quartararo dan Yamaha. Quartararo belum bersedia membahas perpanjangan kontrak untuk musim 2023 dan seterusnya.
Tak lain karena ia ingin lihat seperti apa top speed M1 tahun ini. (rnp)