Senin, 14/03/2022 07:28 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pasar otomotif belakangan menunjukan tren kenaikan yang positif. Prediksinya pada Maret 2022 mendatang, penjualan otomotif akan semakin melejit setelah Covid-19 semakin terkontrol, sehingga tidak ada lagi pembatasan aktivitas (PPKM).
Ekonom Bank Central Asia (BCA), David E. Sumual mengungkapkan sejak tahun lalu pasar otomotif terus membaik, dan terjadi recovery yang terus menerus menstrimulus pasar ke depan.
"Mungkin kenaikan pasar otomotif saat ini masih ada dibawa target. Tetapi pasar otomotif sudah recovery sejak tahun lalu. Memang ada sedikit hambatan karena kita mengalami berkali-kali. tetapi saya melihat, Maret ke sana otomotif sudah tinggal landas dari posisi kemarin yang sempat terganggu PPKM," kata David di BCA Expoversary, Minggu (3/3/2022).
Meskipun demikian ke depan pasar otomotif belum lepas dari kendala. Konflik Rusia dan Ukraina akan berdampak pada produktivitas otomotif, karena salah satu komoditas otomotif global, yang dibuat dari bahan poladium cukup besar dipasok dari Rusia.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Poladium sendiri merupakan bahan yang digunakan untuk membuat Catalytic converter. Sementara Catalytic converter ini merupakan bagian komponen wajib pada internal-combustion engine pada mobil.
"Kalau pengaruh perang Rusia-Ukraina untuk otomotif ada. karena salah satu komoditas yakni Poladium ada di Rusia. Jadi poladium ini 40% asalnya dari Rusia. Poladium ini, bahan untuk membuat Catalytic converter, untuk membuat semua mesin internal-combustion engine," terangnya.
Pengaruh komponen ini, setidaknya akan membuat adanya kendala pada produksi mobil dan bisa jadi memberikan efek pada penyesuian harga kendaraan ke depan. Hal ini mungkin akan dirasakan beberapa bulan mendatang.
"Nah ini akan mendorong kelangkaan pada komuditas tersebut, juga bisa berdampak pada kenaikan harga. Karena itu, kalau mau membeli produk otomotif, saatnya sekarang," tuturnya.(elk)