Jum'at, 11/12/2015 16:43 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Melemahnya perekonomian Indonesia di 2015 berimbas pada turunnya daya beli masyarakat. Termasuk juga daya beli kendaraan khususnya roda empat. Kondisi ini juga memberikan efek domino kepada bisnis penjualan mobil bekas.
Dari pengakuan salah satu COO perusahaan penyedia mobil bekas terbesar di Indonesia, mobil88, tahun ini bisnis mobil seken secara keseluruhan mengalami penurunan hingga mencapai 20%."Tidak seperti mobil baru yang punya data dari asosiasi, kalau mobil bekas atau seken tidak ada. Tapi dari hasil kita ngobrol-ngobrol dengan teman-teman sesama pemain mobil seken, memang ada penurunan sampai 20%," beber Fischer Lumbantoruan, Chief Operating Officer mobil88, Kamis (10/12).Akan tetapi penurunan tersebut justru tidak terjadi pada mobil88, walaupun hasil yang dicapai tahun ini juga tidak seperti yang diharapkan.
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Keyword : mobil88proyeksi bisnis mobil bekas 2016bisnis mobil sekenbisnis mobil bekascari mobil bekas berkualitascari mobil seken berkualitas