Kesan Tak Terlupakan Pada Ajang Menoreh Highland Indonesia 4x4 Overland 2022 Gelaran Smart Offroading
Minggu, 20/03/2022 02:28 WIB
mobilinanews (Magelang) - Dataran tinggi Menoreh di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah membentang membentuk dinding alam di bagian tengah meliputi beberapa wilayah Borobudur (Magelang), Purworejo, dan DI Yogyakarta.
Di kawasan itulah, Indonesia 4x4 Overland (I40) merupakan bagian dari kampanye gerakan Smart Offroading merupakan gelaran ke-10 dilangsungkan 11-13 Maret 2022 dengan tema Menoreh Highland.
Sesuai dengan tujuannya untuk mengangkat, melihat, menikmati, menjaga, serta menghormati kecantikan alam, sejarah, serta budaya Indonesia, pada I4O Menoreh Highland kali ini para peserta diajak merasakan potensi 3 kecantikan yang ditawarkan di dataran tinggi Menoreh.
Pada saat briefing peserta di Balkondes Ngadihardjo Borobudur, Harry Sanusi offroader senior yang juga bertindak sebagai Convoy Leader group 2 menyebutkan bahwa kecantikan Indonesia tidak ada bandingnya di dunia.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Saya sudah berkeliling banyak negara, dan menurut saya Indonesia tetap merupakan negara tercantik di dunia," ujar Harry Sanusi.
Selain menikmati kecantikan Indonesia dengan kendaraan 4x4, kegiatan ini juga bersinergi dengan organisasi pariwisata di daerah yang dikunjungi.
"Seperti kali ini, kita bersinergi dengan IATTA (Indonesia Adventure Travel Trade Association) Provinsi DIY, Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Borobudur, dan juga Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Harapan Cangkrik Park Purworejo," ungkap Reza Hariputra, inisiator Indonesia 4x4 Overland ini.
Pria yang akrab disapa Echa ini menjelaskan dalam kegiatan Menoreh Highland ini juga terdapat beberapa penyesuaian terkait aturan PPKM.
"Sekitar dua hari menjelang keberangkatan, PPKM DIY naik menjadi level 4. Demi mematuhi aturan maka komite kegiatan kali ini yang terdiri dari saya, Pak Harry Sanusi, Pak M. Hardjanto, dan Pak Didik ketua IATTA DIY memutuskan tidak memasuki wilayah DIY," terang Echa.
Beruntung di dalam komite I4O kali ini ada "Ki Lurah Offroad" M. Hardjanto yang juga sesepuh offroader di Purworejo, sehingga pelaksanaan hari kedua dan ketiga tetap bisa berlangsung bersinergi dengan pihak terkait antara lain Dinas Pariwisata Kabupaten Purworejo.
"Akhirnya hari kedua dan ketiga, kita full menjadi tamunya mas Janto (M Hardjanto) berkeliling Purworejo hehehe." tambah Echa founder Smart Offroading.
Selama tiga hari para peserta yang mencapai 100-an orang dengan 40-an kendaraan 4x4 bersama sama menikmati kecantikan dataran tinggi Menoreh.
Kontur jalan sangat bervariasi dari aspal mulus hingga light offroad tanah gembur hutan pinus.
Tak hanya sajian keindahan alam saja yang dapat dinikmati para peserta, namun juga kuliner khas daerah yang dilewati serta kearifan lokal masyarakat menjadi menu pelengkap perjalanan.
Bahkan para peserta juga berkesempatan mengunjungi destinasi sejarah berupa rumah kelahiran pencipta lagu Indonesia Raya, WR. Supratman di daerah Somongari, Purworejo. Saat di kediaman WR Supratman itu, seluruh yang hadir bersama sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Tak lupa sesuai hal rutin yang selalu dilakukan I4O selama ini, para peserta mengumpulkan donasi untuk sembako dan keperluan sekolah bagi warga Pucung Roto serta bantuan pengadaan MCK di kawasan rumah kelahiran WR Supratman.
Tidak dipungkiri, 14O menjadi daya tarik tersendiri, hingga beberapa veteran offroad tanah air seperti Askar Kartiwa, Iyang Bachtiar hingga Ronald Tupamahu ikut turut turun gunung hadir sebagai peserta.
"Walaupun ada penyesuaian rute akibat naiknya level PPkM DIY, tapi destinasi penggantinya tetap asyik. Anak anak saya pun senang bermain di alam seperti ini. Semoga tetap dapat diteruskan kegiatan seperti ini," ungkap Steve peserta dari DIY yang ikut dengan anak istrinya tercinta.
"Indonesia itu indah. Luar biasa dan menyenangkan bisa ikut I4O. Sebutan gaulnya masa kini "healing". Semoga saya bisa ikut kembali. Salut buat penyelenggara," terang Bagus peserta dari Jakarta.
Sedangkan Cecep peserta dari Cilegon mempunyai komentar yang lain lagi.
"Kekompakan, kerjasama, serta rasa guyub yang tinggi membuat para peserta nyaman dengan kegiatan ini. Semoga tetap diberi kesempatan mengikuti I4O berikutnya," beber Cecep.
Sampai berjumpa di Indonesia 4x4 Overland berikutnya bulan Agustus 2022 yang bertema Pacitan Coastline ya gaess. (echa, bs)
Keyword : Menoreh Highland Indonesia 4x4 Overland 2022 Harry Sanusi Reza Hariputra M Harjanto komunitas offroad 4x4