Selasa, 22/03/2022 19:28 WIB
mobilinanews (Bogor) - Keberhasilan pegokart cilik Evan Hariono (10 tahun) raih trofi juara 3 kelas Entry Level Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2022 rd 2 di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (20/3/2022) kemarin meninggalkan kesan tersendiri.
Donny Sarwono, coach sekaligus owner DSR Racing tempat Evan Hariono dibina sebagai pegokart baru menyebut kuncinya adalah komitmen yang cukup tinggi.
"Evan Hariono baru 2 kali turun balap, umur 10 tahun, bisa menurunkan berat badan 3-4 kg itu hanya bisa dicapai karena ia memiliki komitmen yang tinggi untuk menjadi seorang juara," ujar Donny Sarwono kepada mobilinanews.
Menurut Donny Sarwono, untuk komit dan mau melakukan diet (menjaga pola makan), olahraga dan treadmeal tidaklah gampang dilakukan oleh bocah yang masih berumur 10 tahun jika tidak memiliki komitmen serius.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Selain itu, menurut Donny Sarwono, Evan fokus dengan instruksinya sebagai coach driver dan menjalankan strategi mesti ngapain dari coachnya.
Oya, untuk pegokart Entry Level ada ketentuan minimal berat 110 kg pegokart dengan gokartnya. Sementara Evan + gokart dengan bobot 113 kg, dan memang ada toleransi 2-3 kg agar selesai balapan tidak ada under weight.
"Sudah bagus banget, tapi akan lebih ideal jika (Evan Hariono) bisa diturunkan 1 kg lagi. Namun bukan itu yang lebih penting sebenarnya, tapi best lap pegokart Entry Level itu harus bisa 1 menit. Evan masih, 1 menit 1 detik sehingga pekerjaan rumah ke depannya mesti bisa tembus 1 menit atau di bawahnya lagi," terang Donny Sarwono.
Untuk memangkas waktu tersebut, yang harus dilakukan Evan Hariono adalah harus sering latihan dan sering balapan.
"Dengan sering latihan, dia tahu karakter gokart, dan ke depan harus mencoba beragam serta Evan harus mencatatnya. Sehingga dia tahu apa yang harus dirubah. Apalagi setiap pegokart cara bawanya kan berbeda," beber Donny Sarwono.
Dan, setiap pembalap menurut Donny Sarwono selalu ada kekurangannya. Termasuk Evan Hariono yang masih suka emosi disalip atau disundul pegokart lainnya.
"Namun lumayan membaik di putaran 2 Eshark Rok Cup kemarin, Evan sudah bisa meredakan emosinya. Meski sempat disundul pegokart lain di Prefinal, Evan gak bisa ngapa-ngapain (marah), nunjuk apalagi sampai memukul. Saya larang, mesti sportif," lanjut Donny Sarwono.
Dan Evan Hariono melakukan pembalasan dengan style fantastis di Final, menyusul Rex lawan tangguhnya di tikungan 12 lap terakhir, dengan smooth, mulus, serta fokus racing line untuk menyelesaikan tikungan terakhir dan finish.
"Amazing, cara nyusulnya mulus, dan bersih karena kebetulan saya ada di situ (belakang R12). P3 yang pantas untuk Evan Hariono," tutup Donny Sarwono. (bs)
Keyword : Komitmen kuat evan hariono pegokart evan hariono dsr racing eshark rok cup sentul international karting circuit donny sarwono