F1 2022 Arab Saudi: Depot Minyak Diserang Rudal Teroris, FIA Pastikan Balap Tetap Berlangsung

Sabtu, 26/03/2022 12:28 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Kebakaran hebat terjadi pada fasilitas minyak milik Aramco, perusahaan minyak nasional Arab Saudi, di dekat Sirkuit Jeddah pada Jumat (25-3-2022) malam. Disebut karena serangan teror dengan tembakan peluru kendali (rudal) dari kelompok ekstrimis di Yaman.

Kepanikan seketika terjadi. Para pembalap panik. Termasuk juara dunia bertahan Max Verstappen yang masih melaju di lintasan dalam rangka latihan. Ia lapor mencium bau gosong lewat radio, dan dijawab tim dengan mengatakan `syukurlah itu bukan dari mobil Anda`.

Namun setelah beredar kabar adanya serangan rudal ke fasilitas Aramco, kepanikan justru makin berkembang. FIA, manajemen Formula 1 plus tim dan pembalap langsung menggear rapat. Isinya menanti dan memahami situasi apakah putaran kedua kompetisi F1 2022 di trek dalam kota Jeddah itu tetap berlangsung atau dihentikan.

Rapat kedua pun berlanjut pada Jumat dinihari waktu lokal atau Sabtu (26/3) WIB. Di hadapan  perwakilan tim, pembalap dan media, Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem bersama CEO Formula i Stefano Domenicali nenyatakan balapan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Dikutip dari laman aljazeera.com, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyebut kelompok perlawanan Houthi dari Yaman sebagai pelaku serangan. Kelompok ini rutin melakukan serangan ke berbagai fasilitas publik.

Website yang sama juga mengutip pernyataan dari juru bicara Houthi bahwa mereka memang melakukan serangan ke depot  minyak Aramco dengan sebuah roket dan beberapa tempat lainnya di Riyadh dengan menggunakan drone.

Serangan itu pun diduga tak terkait langsung dengan balap F1 di Arab Saudi yang memassuki tahun kedua sebagai penyelenggara sejak tahun lalu. Ini hanya untuk menarik perhatian dunia mengingat F1 disiarkan langsung ke seluruh dunia.

Januari 2022 lalu juga ada kegemparan di sela berlangsungnya Rally Dakar 2022 di negara tersebut. Sebuah mobil pendukung tim dari Prancis meledak di jalan raya dan diduga karena serangan teror. 

"Prioritas kami adalah keselamatan semua pihak terkait. Kami sudah dapat jaminan penuh dari negara ini untuk keamanan," kata Domenicali menyebut alasan meneruskan balapan.

Sabtu (26/3) ini berlangsung FP3 dan kualifikasi. Sukses tercepat di FP1 dilanjutkan Charles Leclerc dengan status sama di FP2. Yang tetap menempelnya di P2 adalah juara dunia bertahan Max Vderstappen, sedangkan Carlso Sainz (Ferrari) dan Sergio Perez (Red Bull) berada di urutan 3 dan 4. 

Duet pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell, berada di urutan 5 dan 6. Meningkat lumayan tajam dari hasil FP1, tapi sama sekali belum menunjukkan tanda bakal mampu bersaing di raceday Minggu (27/3) esok. (rnp)

 

TERKINI
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan