Ini Tanggapan Klub Terkait Pengunduran Musprov IMI Sumbar, Menyusul Keganjilan Hasil Verifikasi IMI Pusat!

Rabu, 30/03/2022 00:48 WIB

mobilinanews (Padang) - Berita yang dimuat mobilinanews tentang syarat prosedural pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatra Barat belum lengkap, langsung ditanggapi klub anggota.

Seperti apa tanggapannya?

Untuk lebih jelasnya, maka ditemuilah beberapa klub Anggota IMI Sumbar pada Selasa (29/3/2022). Klub yang memberikan tanggapan terdiri dari klub yang ditetapkan menjadi peserta maupun sebagai Peninjau pada Musprov Tahun 2022.

"Proses verifikasi dan sosialisasi dari IMI Sumatra Barat sudah dilakukan Pengurus IMI Sumbar terkait pelaksanaan Rakerprov dan Musprov. Itu sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, maka diadakanlah Rakerprov IMI Sumbar pada 22 Desember 2021," tutur H Miceal Colly selaku Ketua Alsindo Motor Sport.

Dilanjutkan Colly, karena Rakerprov terakhir mengacu kepada petunjuk pelaksana Musprov, maka di sana dibahas tentang Peserta dan Peninjau Musprov sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dan kami salah satu peserta yang sesuai dengan regulasi, mengikuti dan patuh sesuai aturan dari tahun ke tahun dan sesuai juklak tersebut," beber owner PT Andalas Multimedia Promosindo ini.

"Saya telah beberapa kali mengikuti dan mengamati Rakerprov dan Musprov IMI Sumbar yang selalu ribut dan kisruh. Tapi baru kali ini Kepengurusan betul-betul menjalankan Juklak dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musprov yang mengacu kepada sistematis aturan organisasi," ujar Fajril Ale, Ketua RAP Community.

"Menurut saya, ini sangat baik ke depannya dalam penataan organisasi sebesar IMI. Bukan asal-asalan mengeluarkan kebijakan atau keputusan yang tidak mendasar," lanjutnya.

Lalu kenapa ada surat yang dikeluarkan IMI Pusat tentang hasil verifikasi tidak sesuai dengan ketentuan petunjuk pelaksanaan Musprov? Bahkan memasukkan klub baru yang secara kualifikasi masuk sebagai Peninjau menjadi klub Peserta?

Menurut beberapa klub tersebut, keputusan yang dikeluarkan IMI Pusat dianggap sudah mengangkangi aturan yang sudah ada.

"Seharusnya IMI Pusat memberikan apresiasi kepada IMI Sumbar melaksanakan aturan yang sudah ada. Bukan sebaliknya membuat kegaduhan dalam organisasi," terang Ale yang juga sebagai Waketum 1 KONI Sumatra Barat.

"Padahal aturan sudah dibuat sedemikian rupa. Kalau tidak sesuai dengan aturan kita, ikuti saja poin 1 kapan memenuhi persyaratan itu. Bukan melanggar aturan yang sudah ada," heran Johan selaku Ketua Avour Racing Sport.

Nah, klub peninjau ikut bersuara. "Klub saya teregistrasi di IMI Sumatra Barat pada Oktober 2021 sebagai klub baru. Tapi saya tetap taat mengikuti Rakerprov sebagai Peninjau. Tapi jika dilihat dari surat IMI Pusat hasil verifikasi menyatakan klub sebagai peserta, saya justru heran, ada apa ini?" tanya Muhammad Irvan Datuak Rajo Alam, Ketua RA Motor Muaro Paneh Racing Team.

"Saya saksikan, saat Rakerprov semua data diperlihatkan secara langsung kenapa sebagai peninjau. Itu karena aturan baku sudah mengatur dan juga ditunjukkan ke peninjau lain. Semoga saja aturan yang telah ditetapkan bisa dilaksanakan semestinya, bukan membuat polemik di daerah," ucap Irvan yang sehari-hari pengacara dari Solok.

Senada dengan yang disampaikan Aspendra. "Klub saya tidak terdata sebagai peserta maupun peninjau. Tapi saya akan tetap mematuhi aturan yang ada. Jalankan saja sesuai mekanisme," pungkas Aspendra dari Full Hatop.

Tuh kan, suara dari grass road. Bagaimana nih IMI Pusat? (BangVe)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan