Selasa, 12/04/2022 01:03 WIB
mobilinanews (AS) - Menyalip 18 pembalap di GP AS, Sirkuit Austin, hanya membawa Marc Marquez finish P6. Tapi, melihat proses permainannya dari start hingga finish, tak salah kalau kini ia juga menjadi salah satu favorit juara serial MotoGP 2022.
Masalah teknis di garis start (kabarnya karena sistem pembatasan kecepatan di pitlane atau speed limiter) aktif sendiri, ia langsung turun dari P6 ke urutan 24.
Dan, ternyata masalah itu membaik sendiri saat berada di T1 dan dari sanalah Marquez tampil gila-gilaan dengan menyalip satu demi satu pembalap di depannya.
"Terlepas dari masalah teknis di garis start, motor ini benar-benar luar biasa. Target saya bukan juara, tapi hanya ingin menumbuhkan rasa percaya diri. Dan, itu saya dapatkan di sini. Saya hanya berpikir tiba di garis finish dan terhindar dari kecelakaan," katanya.
Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang
Tapi, itu tadi, karena Honda RC213V-nya terasa sangat nyaman dan kepercayaan diri mulai muncul, ia pun makin geber motornya untuk meraih poin maksimal yang bisa dikejar.
Dan, beberapa lap jelang finish, Marquez pun berhadapan dengan Fabio Quartararo (Yamaha) untuk berebut P6. Pertempuran mereka berlangsung alot dan lumayan panjang seakan mereka berebut gelar juara.
"Duel dengan Fabio sangat menyenangkan," komentar Marquez.
Hal sama dikatakan Quartararo sang juara dunia bertahan. Ia pun menikmati duel dengan Marquez dan perkirakan duel sama akan terjadi lagi di race berikutnya.
"Duel dengan pemegang 8 gelar dunia selalu ada yang jadi pelajaran. Saya berusaha keras mempertahankan gelar tahun ini, tapi Marc saat ini saya pikir salah satu kandidat juara. Perebutan gelar akan ramai," prediksi Quartararo.
Francesco Bagnaia (Ducati) yang runner up 2021 dan salah satu favorit penantang perebutan gelar 2022 pun tegas melihat Marquez sudah kembali ke bentuk permainan aslinya di trek MotoGP. Ketika ia sehat dan klop dengan motornya, ia selalu ancaman buat rider lain.
"Jika tak ada masalah saat start, pastinya Marc bertarung di baris depan. Saya kira hanya Enea (Bastianini) yang bisa imbangi kecepatan Marc di Austin," puji Bagnaia.
Tentu bukan hanya Quartararo dan Bagnaia yang berkomentar demikian. Para petinggi tim juga melihat potensi kembalinya Marquez ke papan atas dan itu akan menggairahkan balapan.
Karena saat ini banyak rider muda yang kencang dan menunggu kesempatan menantang nama besar Marquez. (rnp)