F1 2022: Kantongi 7 Penalty Point, Beban Ekstra Max Verstappen Kejar Charles Leclerc!

Selasa, 12/04/2022 22:02 WIB

mobilinanewa (Inggris) - Sudah tertinggal 46 poin di klasemen pembalap, tugas Max Verstappen mempertahankan gelar tahun ini sama sekali tak mudah. Selain keandalan mobilnya, hukuman poin yang ia kantongi juga bisa jadi bumerang.

Untuk menjaga perilaku pembalap F1 tak keluar dari standar yang ditetapkan, FIA sudah lama berlakukan hukuman poin untuk kesalahan di luar maupun di dalam sirkuit.

Jumlah hukuman ini tak boleh mencapai 12 dalam setahun, terhitung sejak poin hukuman pertama diterima. Jika mencapai angka itu, pembalap bersangkutan siap-siap diganjar hukuman tak boleh berlomba pada satu seri.

Apesnya, saat ini Verstappen sudah mengantongi 7 penalty point. Dua biji poin pertama ia terima di GP Italia tahun lalu karena menyebabkan tubrukan dengan Lewis Hamilton. Hukuman ini berakhir pada 12 September 2022. Artinya dalam 8 bulan ke depan, haram hukumnya Verstappen dapat 5 penalty point baru.

Pembalap Red Bull itu harus diingatkan timnya, tak lain karena temperamennya yang keras dan agresif di dalam trek. Agresifitas itu acap menghadirkan poin penalti.

Hukuman poin lain yang diterima sejak GP Italia lalu adalah 2 poin di GP Qatar karena abai pada kibaran bendera kuning. Poin ini kadaluwarsa pada 21 November 2022.

Berikutnya di GP Arab Saudi di mana ia terkena dua kesalahan. Yang pertama melaju melebar ke luar lintasan dan mendapat keuntungan waktu, ini kena 1 hukuman poin. Yang kedua karena menyebabkan tubrukan dengan hukuman 2 poin. Kedua hukuman itu hangus pada 5 Desember 2022.

Saat ini Red Bull tengah menangani performa mobil Verstappen yang 2 kali gagal finish dalam tiga balapan awal musim 2022. Hanya waktu yang membuktikan mereka berhasil atau tidak.

Tetapi, kalaupun berhasil, Verstappen tentu tak lagi bisa sebebas sebelumnya. Driving style-nya yang keras dan agresif harus diredam, setidaknya hingga September nanti.

Jika karena gaya menyerangnya yang tanpa kompromi itu datangkan tambahan 5 hukuman poin, itu berarti kehilangan 1 race. Padahal sekarang saja sudah hilang 2 seri balap yakni di Bahrain dan Australia. 

Sebaliknya buat Leclerc. Ia bermain dan bersikap santun sepanjang tahun lalu sehingga bebas dari hukuman. Hanya ia bersama Carlos Sainz dan duet Haas Mick Schumacher-Kevin Magnussen yang tak mengantongi hukuman poin di grid F1 saat ini.

Artinya, Leclerc yang juga agresif bisa pertahankan gaya balapnya dengan leluasa. Ia tak perlu khawatir dengan penalty point sebagaimana yang harus diwanti-wanti tim Red Bull Racing kepada Verstappen.

Pembalap Belanda ini harus jaga sikap, misalnya tak memaki pembalap atau petugas dan juga tak membuat kesalahan di dalam lintasan agar tak menambah angka hukuman. Itu tadi, minimal sampai September mendatang.

Jelas tak mudah buat Verstappen. Jika RB18-nya sudah sembuh, justru ia harus agresif untuk mengejar Leclerc di puncak klasemen. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo