Penjualan Toyota Naik 34,1 Persen, Optimis Pasar Otomotif Nasional Meningkat Pada 2022

Kamis, 14/04/2022 17:48 WIB

mobilinanews (Jakarta) -  PT Toyota-Astra Motor (TAM) berhasil mencatat total penjualan sebesar 33.344 unit di Maret 2022, meningkat 34,1% dibanding capaian bulan sebelumnya (Februari) sebesar 24.865 unit.

Pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh kebijakan relaksasi penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBm) yang telah diberlakukan sejak Januari 2022 lalu.

“Seiring semakin membaiknya proses pemulihan perekonomian nasional dan daya beli masyarakat, serta dukungan kebijakan pemerintah yang kondusif memberi dampak positif terhadap kinerja penjualan industry otomotif, termasuk Toyota. Kami berharap, trend ini akan terus berlanjut sehingga dapat membantu berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi serta memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan,” kata Henry Tanoto, Vice President PT Toyota-Astra Motor dalam "Ngabuburit Bareng Toyota" yang dilangsungkan secara virtual, Kamis (14/4/2022). 

Dengan capaian pada Maret tersebut, secara keseluruhan sepanjang tiga bulan pertama (Kuartal I/Q1) 2022, total penjualan whole sales Toyota mencapai 81.095 unit atau naik 41,2% dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar 57.435 unit.

Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan rata-rata industri sebesar 33,6% yaitu dari 187.026 unit menjadi 263.822 unit.

Sebagian besar dari peningkatan penjualan pada Maret berasal dari line up yang mendapat insentif PPnBM dengan total whole sales 10.383 atau naik 56,1% dari 6.650 unit pada Februari.

Dari 13 line up Toyota yang mendapat insentif, All New Avanza tercatat mengalami lonjakan penjualan yang sangat signifikan. Dari tiga varian Avanza yang mendapat insentif, angka penjualannya naik menjadi lebih tiga kali lipat (227%) yaitu dari 1.552 unit pada Februari menjadi 5.088 unit pada Maret.

“Angka-angka itu membuktikan bahwa insentif PPnBM sangat positif bagi proses pemulihan daya beli masyarakat dan juga industri otomotif. Semua ini tentu akan bermuara pada percepatan proses pemulihan ekonomi secara keseluruhan,” kata Henry.

Untuk model lain yang baru di launching pada tahun lalu, Raize, penjualan retail nya tumbuh positif sebesar 97,84% dari 139 unit menjadi 275 unit pada periode Februari - Maret 2022.

Bukan hanya produk yang mendapat insentive PPnBM saja yang meningkat, produk non PPnBM pun juga menunjukkan angka pertumbuhan yang positive.

Misalnya, Kijang Innova dari 8.601 unit di Q1 tahun lalu menjadi 14.761 unit di tahun ini, meningkat 71.6%. Selain itu, Avanza dan Veloz secara total menyumbang sebanyak 23.194 unit.

Ini lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya di periode yang sama, mencatat angka 12.080, meningkat hampir dua kali lipat atau mencatatkan market share lebih dari 41% di segment Low MPV. (bs)

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi