Senin, 25/04/2022 01:03 WIB
mobilinanews (Kroasia) - Unggul sejak sesi Jumat (22 April 2022) lalu, kemenangan Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing) ditentukan pada kilometer terakhir di SS terakhir (SS20) yang becek karena hujan. Kemenangan dramatis buat pereli muda umur 21 tahun itu.
Empat SS terakhir (17 sampai 20) benar-bensr membuat stres Rovanpera yang memimpin kejuaraan sementara sepanjang putaran ketiga reli dunia ini.
Memasuki hari terakhir ini Rovanpera memimpin dengan keunggulan 19,9 detik atas Ott Tanak (Hyundai).
Tapi, Tanak sang juara dunia 2019 yang jauh lebih berpengalaman terus lakukan tekanan sehingga selisih waktu hanya tersisa 1,4 detik di akhir SS19. Membuat SS20 yang juga jadi power stage sangat menegangkan.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Tak diduga ternyata hujan tiba-tiba turun di perbukitan luar kota Zagreb itu. Trek basah berlumpur dan beberapa area malah banjir.
Untung bagi Rovanpera yang gunakan ban lebih cocok buat Yaris GR Rally1-nya dibandingkan ban yang dipasang Tanak pada Hyundai i20N Rally1-nya.
Singkat cerita, Rovanpera memenangkan SS itu dengan keunggulan overall 4,3 detik atas Tanak. Rovanpera juga mendapuk 5 poin ekstra di Power Stage ini.
Membuatnya semakin kokoh di klasemen kejuaraan dunia sementara dengan total 76 poin. Sementara Tanak hanya sanggup naik ke posisi 5 Besar dengan poin 27.
Posisi podium ke-3 diraih pereli tim Hyundai lainnya, Thierry Neuville. Perjuangan joki asal Belgia ini ke podium juga luar biasa.
Jumat lalu ia kehilangan waktu sangat banyak karena mobilnya mogok dan harus ia dorong sejauh 800 meter ke Service Area. Dan, seperti Tanak, Neuville tak pernah kendur beri perlawanan kepada tim Toyota Gazoo Racing.
"Saya tak ambil resiko apa pun di hari ini tspi Kalle memang bagus sejak awal. Saya berjuang jadi pemenang, dsn itu gagal hanya karena keputusan cerdas dalsm memilih ban," komentar Tanak yang sejak Februari 2021 lalu belum sekali pun memenangkan seri lomba WRC.
Rovanpera yang meraih kemenangan kali kedua dari tiga ronde WRC 2022, mengakui tiga SS awal pada hari ini membuatnya sangat tertekan. Ia lantas memutuskan ambil resiko dengan fight di SS terakhir guna pastikan gelar juara.
"Tadinya saya tak menduga bsa kenxang dengan ban yang kami pilih, tapi hujan membuatnya berbeda," kata putra pereli legendaris Finlandia, Hari Rovanpera itu.
"Ini kemenangan terberat yang pernah saya rasakan sepanjang karir. Saya pacu mobil sekencangnya di SS terakhir. Melihat situasi sejak awal, saya kira kami memang pantas mendapatkan kemenangan ini," lanjutnya.
Masih tersisa 10 ronde kejuaraan dunia WRC tahun ini. Masih sangat panjang. Tapi, bisa jadi kini Rovanpera adalah joki utama yang didorong Toyota Gazoo Racing bersaing dalam perebutan gelar 2022.
Pasalnya, Elfyn Evans, yang tadinya dipasang untuk status itu ternyata berpenampilan kurang perform dalam 3 lomba berturut-turut. Ia terpuruk di peringkat 9 klasemen sementara hanya dengan tabungan 17 poin. (rnp)
Keyword : WRC 2022 Rally Kroasia 2022 Kalle Rovanpera Toyota Gazoo Racing Ott Tanak Thierry Neuville Hyundai