Kamis, 12/05/2022 17:08 WIB
mobilinanews (Belgia) - Skill dan jam terbang international tinggi yang dimiliki salah satu pegokart terbaik Indonesia, Aditya Wibowo (12 tahun) akan membuat perbedaan saat melakoni round 1 FIA Karting Academy Trophy 2022 di sirkuit Genk, Belgia akhir pekan ini.
Pegokart andalan Gandasari Racing Team tersebut mewakili Indonesia, setelah ditunjuk Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai skuad tunggal ke ajang tahunan dengan total mengikuti 3 event di Eropa.
Aditya Wibowo pelajar SMP Al-Azhar Pusat Kebayoran Baru Jakarta ini didampingi manajer Ade Satyaningtyas, mekanik Ragil Setiadi serta sang mama Nadya Fransisca, telah sampai Belgia kemarin.
Hal pertama yang dilakukan Aditya Wibowo di sirkuit Genk Belgia, menurut Ade Satyaningtyas adalah menerima pembagian gokart yang dilakukan pada hari ini dan kemarin.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
"Selanjutnya, pengukuran seat (tempat duduk) balap pada gokart, di mana Adit bersama kru dari FIA Karting Academy Trophy melakukan kemarin, guna mendapatkan bangku yang pas dan nyaman dipakai balap," ungkap Ade Satyaningtyas.
Sedangkan untuk rangkaian balap round 1 FIA Academy Trophy 2022 di Genk Karting Circuit, dilangsungkan Jumat - Minggu (13-15/5/2022) yang diikuti 54 pegokart terbaik dari seluruh dunia.
Meski memiliki skill mumpuni dan jam terbang international yang nggak perlu diragukan lagi, putra sulung pembalap serbabisa dan pengusaha Andy Wibowo ini harus bisa melakukan adaptasi dengan cepat dan latihan yang cukup, karena memakai gokart mesin Vortex yang belum pernah dijajalnya.
"Untuk skill dan pengalaman, Adit tidak perlu diragukan lagi. Tapi selain yang ikutan di event ini para jagoan dari negara masing-masing, juga perlu sedikit adaptasi dengan mesin Vortex yang memang kurang familiar untuk pegokart sekarang, termasuk Adit," terang Ade.
Maka itu, pihaknya belum berani pasang target optimal untuk Adit. "Yang penting, berusaha semaksimal mungkin, dan eliminir crash baik saat sesi latihan hingga race final. Karena regulasinya, hanya satu gokart dipakai untuk sepanjang balapan," pungkas Ade.
Aditya Wibowo sendiri menyambut round 1 FIA Karting Academy Trophy 2022 dengan semangat dan optimisme.
"Saya akan berusaha do the best di Genk Karting Circuit, Belgia ini. Karena saya merasa sudah terbiasa balap dan berkompetisi dengan pegokart dari berbagai negara. Semoga di race nanti semua lancar dan saya juga diberi keberuntungan bisa menyelesaikan balapan dengan baik," tegas Aditya Wibowo.
Aditya memang telah memiliki jam terbang international dengan pernah mengikuti World Final X30 AIME di LeMans (Prancis), Kejuaraan Dunia Super Rok Cup di South Garda (Italia) dan menjuarai Macao International Kart Grand Prix 2019.
Pada akhir 2019 hingga awal 2020, Aditya Wibowo bahkan tinggal di Italia untuk mengikuti berbagai event gokart tingkat lokal Italia, Eropa hingga Dunia.
Namun kemudian dipanggil balik kembali ke Tanah Air, karena merebaknya pandemi Covid-19 ke seluruh dunia termasuk Italia dan Indonesia. (bs)
Keyword : Pegokart Aditya Wibowo FIA Karting Academy Trophy 2022 Genk Karting Circuit aditya wibowo gandasari racing team ade satyaningtyas