Modifikasi Suzuki Thunder 125 Jadi Chopper Keren, Karya Anak Di Ujung Negeri

Jum'at, 13/05/2022 11:05 WIB

mobilinanews (Kefamenanu) - Modifikasi motor menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil beda. Selain hobi dengan tunggangan yang tak biasa, mereka juga ingin menghadirkan art pada tunggangannya.

Adalah Nus Pareira asal kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki obsesi besar untuk kemajuan dunia modifikasi di kotanya, yang berbatasan dengan negara Timor Leste. Dia tak pernah merasa terlambat memulai, walaupun kesulitan spare part dan aksesori menjadi tantangan karena nyaris tak ada.

Bersama partnernya, Robby dari bengkel River Side Custom (RSC), Kefamenanu ia nekad memdofikasi motor Suzuki Thunder 125 tahun 2008 menjadi motor bergaya Jap Style yang keren dan memikat.

Motor keren itu sudah pelesiran di berbagai di Pulau Timor. Kini motor yang sama kembali dikulik untuk mengikuti lomba modifikasi bertajuk "Bikers NTT Bangkit" yang akan diadakan oleh Ototrend 14 hingga 15 Mei 2022 di Kupang.

"Motor ini awalnya bergaya Jap Style, karena kita tertarik ikut lomba modifikasi di Kupang bulan ini, maka kita mau memodifikasinya lebih ekstrem, dengan membangunnya kembali dengan gaya berbeda. Kita mau buat motor model Chopper," kata Nus Pareira pada mobilinanews beberapa waktu lalu.

addModifikasi mesin dua mesin Thunder oleh Bengkel River Side Custom (RSC), Kefamenanu

Menariknya motor ini diubah secara total. Perubahannya mulai dari pembangunan ulang bagian rangka, tangki dan jok yang dicustom, termasuk mesin yang diupgrade dengan mengunakan dua mesin Thunder yang digabung. Sektor kaki-kaki juga akan diubah dengan memakai ban mobil, sehingga membuatnya lebih kekar.

"Rangkanya kita buat ulang, tangki dan jok kita custom dan seperti semula, motor ini akan menggunakan ban mobil ring 13 pada roda belakang. Mesinnya akan pakai dua mesin yang kita gabung. Dua-duanya mesin Thunder," beber Nus.

Nus bersama Robby telah mengerjakan motor tersebut dalam beberapa bulan terakhir dan telah menelan biaya kurang lebih Rp 25 juta. Baginya motor hobi seperti tunggangan modifikasi tentu butuh sebuah kerja `gila`. Namun tantangan seperti itu, selalu menghasilkan sebuah karya yang luar biasa.

"Banyak orang yang bilang ini kerja gila. Apalagi di kota kita, yang minim peralatan dan suku cadang pendukung. Tapi kami tetap pesan secara online dari Jawa dan tetap bekerja maksimal untuk karya kami ini. Kami ingin persembahkan yang terbaik di lomba modifikasi Ototrend di Kupang," tuturnya.

Robby sebagai builder menngungkapkan banyak kendala yang mereka hadapi dalam modifikasi. Banyak suku cadang, aksesori atau variasi yang tidak tersedia. Namun mereka memaksimalkan semua benda rongsokan dan suku cadang bekas yang masih bisa dipakai.

"Kita modal besi tua. Apa yang bisa kita potong, kita las menjadi barang untuk motor, kita buat. Dan itu berhasil. Bahkan untuk las kita cairkan besi kampas rem untuk ngelas," tukasnya

Mereka punya harapan besar dengan kerja keras di tengah keterbatasan yang ada, karya motor Chopper yang akan mereka tampilkan di ajang modifikasi di Kupang nanti dapat berbuah manis.(elk)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali