Pembalap Danilo Petrucci Crash Speed 280 Km/Jam di MotoAmerica, Ducatinya Jumpalitan 100 Meter, Raih Juara 3!

Senin, 23/05/2022 21:03 WIB

mobilinanews (AS) - Pensiun dari MotoGP, nama Danilo Petrucci tak hilang ditelan zaman. Ia masih main di Rally Dakar di bawah panji tim pabrikan KTM. Tahun ini ia juga tampil regular di kancah balap MotoAmerica dengan besutan Ducati.

Minggu (22 Mei 2022) kemarin, mantan rider pabrikan Ducati dan KTM Tech3 di MotoGP itu bikin heboh komunitas balap motor dunia saat bertarung di seri ketiga MotoAmerica 2022 di Virginia International Raceway.

Tak hanya mengejutkan fans MotoAmerica - balap motor papan atas America yang diselenggarakan oleh legenda balap motor dunia Wayne Rainey dan organisasinya, tapi juga pecinta MotoGP yang masih mengikuti karir rider Italia itu.

Saat itu, Petrucci bertarung di 3 Besar berebut gelar juara dan di belakangnya juga ada beberapa pembalap yang tengah gaspol merebut posisi terbaiknya. Tiba di garis finish, Petrucci tetap dalam posisinya, di belakang dua rider Yamaha (Mathew Scholtz and Cameron Peterson). 

Celakanya, usai melewati garis finish, Petrucci justru terpental dengan motor Ducati Panigale V4 R. Ia berusaha menghindari tabrakan dengan pembalap di depannya yang melambat dan di saat sama menghindari hantaman pembalap yang berdatangan dari belakang.

Sayangnya, momen mengerikan itu tak terekam kamera yang fokus ke garis finish.

Ia dan motornya terguling-guling sekitar 100 meter. Petrucci pun sempat terbaring sekitar 2 menit tanpa pertolongan dan akhirnya bangkit sendiri dan berjalan menuju tim medis yang datang agak terlambat.

"Saya masih melaju pakai gigi 6 dengan kecepatan 280 km/jam. Saya terbaring di rumput, dan masih banyak motor yang lari kencang di dekat saya. Ini kecelakaan paling mengerikan sepanjang karir saya. Sekujur tubuh terasa sakit," kata Petrucci lewat media sosial pribadinya sembari menunjukkan foto 2 luka menganga di paha yang butuh masing-masing 5 jahitan. 

Luka menganga itu baru saja dibersihkan namun masih tampak lumuran darah di sekitarnya. Jelas tak elok jika gambar itu dimuat di sini.

Media pun membandingkan kecelakaan Petrucci itu dengan kecelakaan highside yang menimpa Marc Marquez di GP Indonesia, Sirkuit Mandalika, lalu.

Peristiwa yang oleh Marquez juga disebut kecelakaan paling mengerikan dalam karirnya itu terjadi dalam kecepatan 190-an km/jam. Jauh lebih rendah dari kasus Petrucci di MotoAmerica.

Bedanya, badan Marquez terbang ke udara dan kemudian terpental ke bumi sedangkan Petrucci hanya terseret ke rerumputan di sisi lintasan. 

Akibat kecelakaan itu Petrucci harus stay di klinik sirkuit dan selanjutnya ke rumah sakit untuk pemeriksaan menyeluruh. Ia pun tak ikut berselebrasi di atas podium. 

Hebatnya lagi, meski finish ketiga di Virginia, Petrucci masih memimpin klasemen sementara setelah tiga seri balapan digelar.

Ia leading dengan total poin 104. Unggul 4 angka dari Scholtz di urutan kedua. Ia satu-satunya joki Ducati di grup 6 teratas. (rnp)

 

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24