Team RC Jakarta E-Prix 2022 Yang Dipimpin Ananda Mikola Lapor Kesiapan, Ahmad Sahroni : Sukseskan!

Senin, 23/05/2022 22:33 WIB

mobilinanews (Jakarta) - 10 hari jelang pelaksanan kejuaraan dunia balap mobil Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022), Team RC (Racing Committee) menemui Ahmad Sahroni.

Pertemuan berlangsung santai di kediaman Ketua OC (Organizing Committee) Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/5/2022). 

Dalam pertemuan tersebut, team RC dipimpin langsung Ananda Mikola selaku Chief de Mission RC Jakarta E-Prix melaporkan kesiapan timnya untuk menjalankan tugasnya pada balapan seri ke-9 FIA Formula E 2022.

Bahwa team RC sudah mendalami tugas masing-masing, akan melakukan simulasi langsung di sirkuit FE Ancol hingga telah melakukan study banding ke Roma E-Prix 2022 beberapa pekan lalu.

"Yang tak kalah pentingnya tentu melakukan koordinasi dengan pihak FEO (Formula E Operation) dan FIA, di mana ini telah dilakukan bro Bagoes Hermanto sebagai Deputy 2 dengan baik," ungkap Ananda Mikola yang juga WKU Olahraga Mobil IMI Pusat.

Ahmad Sahroni yang juga Sekretaris Jenderal IMI Pusat tampak mendengarkan laporan Team RC Formula E dengan seksama dan serius.

"Sukseskan!," kata Ahmad Sahroni merespon pemaparan yang disampaikan Ananda Mikola, Bagoes Hermanto hingga Lola Moenek.

Dalam pertemuan informal tersebut, Sahroni hanya pakai kaos, celana pendek dan sendal. Sedangkan Team RC juga casual saja, hanya dengan memakai kaos.

Team RC yang hadir Ananda Mikola, Lola Moenek (Deputy 1), Bagoes Hermanto (Deputy 2) serta Arief Budiarto sebagai Head of Racing Committee. (bs)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi