Jum'at, 27/05/2022 04:08 WIB
mobilinanews (Brasil) - Mantan penguasa ajang balap F1 selama 40 tahun, Bernard `Bernie` Ecclestone, ditangkap polisi di bandara Viracopos, Brasil pada Rabu (25 Mei 2022) malam atau Kamis (26/5) WIB saat hendak pulang ke Swiss dengan jet pribadi. Petugas bandara menemukan sepucuk pistol dalam bagasi.
Sejak meninggalkan F1 pada 2017, konglomerat Inggris berusia 91 tahun itu memang bermukim di Brasil, negara asal istri mudanya - Fabiana - yang tadinya adalah salah satu panitia poenyelenggaa GP Brasil di Sao Paolo.
Di sana Ecclestone punya sebuah ranch luas dengan tanaman kopi khas Brasil. Ia sendiri mengisi kesehariannya dengan beternak ayam dan memungut sendiri telor yang dihasilkan dan selalu jadi suguhan buat tamu-tamunya.
Dua tahun lalu saat Covid-19 merengamuk di Brasil, Ecclestone meninggalkan ranch itu dan mengungsikan istrinya yang berusia 40 tahun ke Swiss dan tinggal di vilamewah miliknya.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Saat itu istrinya mengandung dan Ecclestone ingin anaknya lahir dengan aman di Swiss. Sampai sekarang keluarga kecil ini menetap di Swiss, terlebih setelah Fabiana terpilih sebagai Vice President FIA di bawah ketua baru Mohamed Ben Sulayem.
Hanya saja Eccelstone yang digulingkan Liberty Media pada 2017 itu acap pulang ke Brasil melihat kebunnya dan urusan bisnis lainnya. Sial pada saat pulang di Rabu malam itu, petugas menemukan sepucuk pistol LW See Camp 32 yang tidak memiliki dokumen legal.
Suratkabar Brasil, Globo, menyebut Eccelstone mengakui pistol itu adalah miliknya yang dibeli dari seorang mekanik F1 bebrapa tahun lalu.
Ia mengaku tak sadar mengapa barang itu ada di kopernya dan terselip dalam sebuah kantung baju. Sepengetahuannya pistol itu selama ini tersimpan di ranch-nya sebagai barang koleksi.
Berdasarkan hukum Brasil, pemilik senjata ilegal terancam hukuman 4 tahun penjara. Namun Ecclestone lantas dibebaskan dan bebas terbang ke Swiss dengan jet pribadinya setelah membayar denda sekitar Rp 20 juta.
Polisi tak memperpanjang urusan dengan pertimbangan latar belakang dan ketokohan yang bersangkutan. Apalagi, pistol itu ditemukan tanpa magasin dan peluru, yang mengindikasikan tak ada petunjuk digunakan untuk tindakan kriminal.
Ecclestone yang kini berusia 91 tahun masih aktif berkomentar seputar F1. Berbagai media masih suka menjadikannya nara sumber.
Terakhir ia mengomentari seri baru F1 di AS, GP Miami, yang dikemas sebagai hiburan di Hard Rock Stadium, termasuk dengan membangun kolam renang di sekitar paddock. Sementara aspal lintasannya dikritik banyak pembalp karena di bawah standard.
"Semakin banyak hal-hal bodoh yang dibawa Amerika ke F1," ketus Ecclestone, menyindir promotor baru F1 Liberty Media yang adalah perusahaan asal AS. (rnp)
Keyword : F1 Supremo F1 Bernie Ecclestone Senjata Ilegal Fabiana