MotoGP 2022: Cerai Dengan Yamaha, Tim Malaysia Ini Pilih Jadi Satelit Aprilia

Sabtu, 28/05/2022 00:48 WIB

mobilinanews (Italia) - Satu lagi keinginan Aleix Espargaro dikabulkan tim Aprilia. Setelah kemarin ada kesepakatan perpanjangan kontrak, hari ini Aprilia mengumumkan adanya tim satelit pabrikan Italia itu untuk musim 2023-2024 dengan opsi perpanjangan hingga 2026.

Itu artinya akan ada 4 motor dan joki Aprilia di atas RS-GP musim depan. Satu hal yang sudah lama diinginkan Aleix, karena adanya tim satelit akan membantunya memperoleh data lebih banyak untuk pengembangan motor. 

Yang jadi tim satelit Aprilia itu ternyata bukan Leopard Racing seperti isu terdahulu, tetapi tim asal Malaysia. Yakni RNF Racing yang saat ini menjadi tim satelit Yamaha dengan pembalap Andrea Dovizioso dan Darryn Binder.

Tim besutan eks petinggi sirkuit Sepang, Razlan Razali, itu sama sekali tak `berbunyi` pada dua musim terakhir bersama motor Yamaha keluaran terbaru yang digenjot Dovizioso.

Beda dengan saat masih bernama Petronas Yamaha Srt pada musim 2019 dan 2020 yang melambungkan nama Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Selain kecewa dengan performa Yamaha tahun ini, sudah jelas keputusan hengkang ke Aprilia tahun depan terpengaruh oleh performa RS-GP yang tahun ini melejit bersama Aleix.

Saat ini, misalnya, Aleix berada di urutan 2 klasemen sementara dengan selisih poin hanya 4 angka dengan juara dunia bertahan Quartararo.

Faktor lain adalah peran Withu selaku sponsor utama RNF Racing. Sebagai perusahaan Italia, sejak awal Withu ingin kental dengan produk Italia di dalam tim. Salah satu contohnya adalah perekrutan Dovizioso yang sebelumnya sudah pensiun dari Ducati.

Karena itu kuat dugaan komposisi pembalap RNF tahun depan tak berubah. Kalaupun berubah maka kemungkinan pembalap muda bertalenta.

"Kami sangat senang dengan kemitraan dengan Aprilia. Filosofi kami tak berubah, yaitu bekerjasama dengan tim pabrikan untuk megembangkan pembalap kami yang suatu saat nanti jadi rider tim pabrikan dan menang bersama Aprilia. Kami akan membantu mereka dalam aspek pengembangan. Untuk sisa tahun ini tentu kami ingin terus membangun prestasi bersama Yamaha," ucap Razlan.

Buat Aprilia ini menjadi sejarah tersendiri, untuk kali pertama memiliki tim satelit sejak era MotoGP bergulir sejak musim 2000.

"Saat ini kami sudah menunjukkan daya saing di tingkat atas. Sudah menjadi kebutuhan alamiah untuk menambah dua motor lagi di grid. Kami tentu saja berpikir tentang pembalap dan saing, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan para insinyur generasi baru, para teknisi dan manajer," kata CEO Aprilia Massimo Rivola soal keputusan membangun tim satelit mulai tahun depan.

Line up tim pabrikan Italaia tahun depan sudah dipastikan Aleix dan Maverick Vinales. Untuk tim RNF Racing belum ada pembahasan, namun kemungkinan besar tak berubah.

Terutama untuk Dovizioso yang tadinya juga sudah sempat tes bersama Aprilia dan sempat digadang-gadang jadi pendamping Aleix. Keberadaan rider Italia bukan hanya keinginan Withu tetapi juga obsesi Aprilia.

Yang kini jadi masalah adalah Yamaha. Belum ada gambaran soaltim satelit mereka mulia musim depan sepeninggal RNF Racing. Sejauh ini Yamaha masih berkerjasama erat dengan Valentino Rossi dalam pengembangan rider muda di Tavuilla maupun di Moto2.

Tim MotoGP milik The Doctor, VR Racing Team, saat ini menjadi tim satelit Ducati dan kontraknya baru selesai akhir musim 2023.

Akankah tim elit ini tak punya tim satelit untuk kali pertama di era MotoGP? (rnp)

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman