F1 2022 Monako: Hujan dan Unggul Strategi, Red Bull Bungkam Tifosi Ferrari

Senin, 30/05/2022 01:08 WIB

mobilinanews (Monako) - Kubu Red Bull berharap hujan saat race GP Monaco, Minggu (29 Mei 2022). Doa itu terkabul, dan idola tuan rumah, Charles Leclerc (Ferrari) menjadi korban utama.

Prosesi start harus ditunda karena derasnya hujan. Membuat beberapa bagian trek jalan raya Monte Carlo tergenang. Demi safety, awal balapan pun digelar dengan sistem rolling start. Agar tak ada chaos di awal lomba yang akan menunda race lebih lama lagi.

Di awal race hal itu tampak menguntungkan pembalap Ferrari, Leclerc selaku pole sitter dan Carlos Sainz, yang berada persis di belakangnya.

Saat trek mulai mengering pada lap ke-13, Leclerc sudah leading 5 detik di depan. Sementara pesaing, Sergio Perez dan Max Verstappen, hanya bisa menguntit Sainz dari urutan 3 dan 4.

Leclerc yang sangat dominan di sesi latihan dan kualifikasi sebenarnya tak pernah disalip siapa pun secara langsung dalam race. Tapi, setelah beberapa insiden dan pitstop yang berlangsung, posisinya malah turun ke P4 di belakang Perez, Sainz dan Verstappen. 

Itu terjadi tak lain karena kecerdikan tim Red Bull mengatur jadwal pit para pembalapnya. Di 15 menit terakhir, kedua Ferrari coba menekan. Namun, meski kecepatan F1-75 lebih bagus dari RB18, mereka gagal menyalip karena sulitnya aksi menyalip di trek sempit itu.

Akhirnya sang local hero harus kecewa lagi. Gagal meraih kemenangan di rumah sendiri seperti tahun lalu. Dominasinya pada dua hari sebelumnya tak ada artinya gegara hujan dan kelemahan strategi timnya.

Red Bull memang harus agresif di race ini, dan ternyata direspons Ferrari secara tak tepat. Tim memanggil Perez masuk pit lebih cepat untuk ganti ban basah ke intermediate. Sementara Leclerc dibiarkan menunggu selama 2 laps untuk aksi yang sama. Selama 2 laps itu Perez sudah diuntungkan 8 detik.

Soal strategi itu dipuji Verstappen sebagai penentu sukses Red Bull merebut P1 dan 3.

"Kami mengeksekusi proses pitstop dengan jitu. Ini kerja tim yang benar-benar hebat. Saya menambah keunggulan poin di klasemen, satu hal yang hingga tadi malam tak bisa saya harapkan," kata Verstappen yang sejak awal mengaku hampir mustahil melawan kecepatan Leclerc.

Driver Belanda itu pun kini semakin jauh meninggalkan Leclerc di klasemen sementara serial F1 2022. Ia mengoleksi 125 poin sementara Leclerc memiliki 116 poin.

Bagi Perez, P1 di Monaco bermakna ganda. Driver Meksiko itu kini mengancam Leclerc dari P3 dengan total poin 110. Hanya selisih 6 dari Leclerc dan saat sama menjauh dari George Russell (Mercedes) dan Sainz di posisi  4 dan 5 dengan masing-masing poin 84 dan 83.

"Ini mimpi yang terwujud. Sebagai pembalap saya selalu ingin menang di Monaco. Ini GP paling menggairahkan setelah home race (GP Meksiko)," ucap Perez yang kini jadi pembalap Meksiko paling sukses di F1.

Leclerc yang kecewa langsung menghilang seusai balapan. Namun lewat radio sesaat finish ia sempat berteriak.

"No words, no words!" seolah tak percaya ia kehilangan kans jadi juara gara-gara kesalahan strategi.

Belum ada up date resmi Ferrari mengapa Leclerc bisa melorot ke P4. (rnp)

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo