MotoGP : Marc Marquez "Pensiun", Bursa Pembalap Musim 2023 Pun Bergolak dan Memanas!

Selasa, 31/05/2022 20:50 WIB

mobilinanews (Italia) - Silly season di tengah musim 2022 semakin panas. Sepanjang Juni ini diperkirakan banyak terjadi perubahan line up tim MotoGP tahun depan.

Perhitungan semakin ribet lantaran musim depan belum tentu Marc Marquez kembali ke sirkuit MotoGP.

Keputusan Marquez dan Honda meninggalkan musim 2022 memang tak berpengaruh karena Honda sudah putuskan Stefan Bradl, tester Honda,  sebagai pengganti.

Tapi, untuk musim 2023, sangat bergantung bagaimana hasil operasi dan rehabilitasi yang dijalani MM93. Yang pasti ia punya kontrak di Honda hingga 2023.

Untuk 2023, Honda dikabarkan akan melepas Pol Espaagro dan digantikan Joan Mir (Suzuki). Tapi, jika ketakpastian soal Marquez  masih berlangsung, apakah Honda benar-benar akan melepas Pol? Itu pertanyaan yang terlalu sulit mencari kemungkinannya saat ini.

Yang jelas, Pol sendiri sudah siap-siap angkat kaki karena kabar ia digantikan Mir semakin santer. Ia berpotensi kembali ke tim pabrikan KTM dan itu diakui Pit Beirer selaku bos tim pabrikan Austria itu.

Cilakanya, Pol punya saingan yang berat meraih satu kursi di KTM meski ia adalah pembalap andalan KTM sebelum direkrut Honda pada awal musim 2021.

Jack Miller (Ducati) dan Alex Rins (Suzuki) juga sudah berbicara dengan KTM untuk kursi 2023 sebagai rekan setim Brad Binder di tim pabrikan. Ini pun sudah dikonfirmasi benar oleh Beirer.

Dengan begitu, tegas Beirer, Miguel Oliveira harus ikhlas kembali ke tim satelit KTM Tech3 (kemungkinan besar menggantikan Raul Hernandez).

Tapi, skenario KTM bisa jadi tak akan mulus. Soalnya, Oliveira yang sejauh ini menjadi rider KTM terbaik dengan 4 kemenangan (termasuk satu-satunya kemenangan KTM tahun ini, di GP Indonesia).

Dengan tegas menolak opsi balik ke tim satelit KTM. Ia memilih keluar meski belum ada kepastian bersama siapa tahun depan.

"Saya sudah tegaskan kepada manajemen tim, saya menolak opsi ke Tech3. Saya ingin kursi saya di tim pabrikan. Lebih baik mencari opsi lain di luar KTM. Saya tak khawatir karena masih banyak pekerjaan di luar sana," tegas Oliveira, pembalap Portugal paling sukses saat ini di ajang MotoGP.

Jika KTM tetap tak ingin gunakan Oliveira di tim pabrikan, berarti pabrikan ini bakal punya dua kursi kosong tahun depan. Satu di pabrikan dan satu di tim satelit.

Tiga pembalap yang sedang bernegoisasi (Pol, Miller dan Rins) bisa jadi pilihan. Siapa yang tak terpakai akan terlihat tanda-tandanya dalam beberapa race ke depan.

Langkah Oliveira pasti tak mulus jika yang dituju adalah skuad pabrikan. Ducati sudah jelas punyadua kandidat untuk gantikan Miller, yakni Jorge martin (Pramac Ducati) atau Enea Bastianini (Gresini Racing). Opsi buat Miller adalah balik ke tim Pramac atau itu tadi, tim pabrikan KTM.

Jalan ke tim pabrikan Yamaha juga bisa dibilang mustahil. Franco Morbidelli sudah terikat kontrak hingga akhir tahun depan, sementara kontrak baru Fabio Quartararo kemungkinan besar akan diperpanjang pada Juni ini.

Ke tim pabrikan Aorilia juga sudah tertutup. Pabrikan Italia ini sudah umumkan line up saat ini, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, tetap pada posisinya.

Karena Suzuki akan out dari MotoGP pada akhir tahun ini, maka slot yang tersedia adalah pabrikan Honda dengan catatan Pol ditampung KTM sementara Marquez berikan sinyal tak lanjut ke musim 2023.

Jika MM93 beri indikasi di akhir musim ini akan balapan lagi tahun depan maka tak lagi ada pilihan Oliveira selain tim satelit.

Di luar tim satelit KTM, kemungkinan posisi terbuka di Pramac jika Miller ke KTM (ini pun jika Martin yang naik ke tim pabrikan Ducati), atau menggantikan Bastianini di Gresini Ducatsi.

Kursi lain adalah satu tempat di LCR Honda atau RNF Racing yang mulai musim depan menjadi tim satelit Aprilia. Dua opsi ini pun masih jauh dari kata pasti. 

Dalam situasi bursa seperti itu tampaknya akan sulit bagi Oilveira mendapatkan kursi pabrikan. Nasibnya mungkin berubah.

Tapi, sejarah yang ia telah toreh tak akan berubah. Tetap tercatat sebagai pembalap paling sukses Portugal dan rider pertama yang menjuarai GP Indonesia di sirkuit baru Mandalika. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060